METODE TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN KEBERANIAN BERBICARA SISWA KELAS II B SD NEGERI 097522 JALAN MAHONI RAYA PERUMNAS BT.6

Authors

  • Yulita Fitriani Sihotang Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Sarah Yolanda Lumbantobing Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Alicia Venezuela Panjaitan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Adelima Kresensia Gultom Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
  • Radode Kristianto Simarmata Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar

Keywords:

Talking stick, keberanian berbicara, penelitian tindakan kelas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi lisan siswa Kelas II B di SD Negeri 097522, di Jalan Mahoni Raya Perumnas Bt.6, melalui penerapan metode Talking stick. Motivasi di balik penelitian ini berawal dari rendahnya kemampuan berbicara siswa yang diamati, yang ditandai dengan perasaan takut, malu, dan bahkan menangis ketika diminta untuk menyampaikan pendapat. Dengan menggunakan kerangka Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berdasarkan model Kemmis dan McTaggart, intervensi dilakukan dalam satu siklus pada tanggal 19 Juli 2025, pukul 08.00 hingga 09.20. Pengumpulan data melibatkan observasi dan dokumentasi untuk menilai kemajuan siswa. Metode Talking stick diintegrasikan ke dalam pembelajaran, di mana siswa berbicara secara bergantian menggunakan talking stick yang telah ditentukan, sehingga menciptakan lingkungan yang terstruktur dan inklusif. Untuk mempertahankan keterlibatan dan fokus, sebuah aktivitas ice-breaking—permainan payung konsentrasi—dimasukkan, yang menambahkan unsur kesenangan dalam proses pembelajaran. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berbicara siswa. Awalnya pasif dan ragu-ragu, banyak siswa mulai berpartisipasi aktif, dan mereka yang sebelumnya menangis ketika diminta berbicara menjadi lebih percaya diri, meskipun tetap mendapatkan dukungan dari guru. Suasana kelas berubah menjadi lebih hidup, interaktif, dan menyenangkan. Temuan ini menegaskan bahwa metode Talking stick efektif menumbuhkan lingkungan belajar yang suportif, meningkatkan antusiasme dan keberanian siswa untuk berkomunikasi secara verbal. Oleh karena itu, pendekatan ini direkomendasikan sebagai strategi alternatif yang berharga bagi para pendidik yang ingin menumbuhkan kepercayaan diri berbicara yang lebih tinggi di kalangan siswa sekolah dasar

References

Andriani, R., Inayah, I. N., & Ahsani, E. L. F. (2022). Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual dengan Media Talking Stick untuk Menumbuhkan Karakter Profil Pelajar Pancasila dalam Mata Pelajaran PPKN. TANJAK: Journal of Education and Teaching, 3(2), 89-100.

Erlinda, W. O., Safariyah, N. I., Cahyani, W. O. A. D., Virdaya, W. O., Karim, K., Iye, R., & Kamasiah, K. (2024). Meningkatkan Efektivitas Model Pembelajaran Talking stick Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Prosa: Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 466-473.

Harianja, M. M., & Sapri, S. (2022). Implementasi dan manfaat ice breaking untuk meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 1324-1330.

Huda, M., & Pd, M. (2014). Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kaelan, MS (2010). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma, 2(3).

Kurniasih, I., & Sani, B. (2015). Ragam pengembangan model pembelajaran untuk peningkatan profesionalitas guru. Jakarta: Kata Pena, 73, 87-88.

Liatahi, A. M., Rindengan, M. E., Oentoe, F. J., & Marentek, R. (2023). Penerapan model pemebelajaran talking stick untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas III SD Negeri 2 Tomohon. Epistema, 4(1), 1-8.

Marpaung, D. D., Silaban, I., & Prayuda, M. S. (2024). PENGARUH ICE BREAKING TERHADAP TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR SISWA DI SD KARTIKA I MEDAN. Jurnal Pendidikan: Media, Strategi, dan Metode, 128-133.

Megawati, N. M. P., Suarni, N. K., & Sulastri, M. (2013). Penerapan model pembelajaran talking stick berbantuan media gambar berseri untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 1(1).

Rahmatullah, R. (2021). UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V MI NW 1 KEMBANG KERANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Alifbata: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(2), 54-74.

Rindengan, M. E. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Kelas IV SD Inpres Leleko. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(6), 429-438.

Safitri, I., Ibrahim, M. M., & Nursalam, N. (2018). Pengaruh Penerapan Model Talking Stick Dengan Bantuan Media Choose Number Terhadap Hasil Belajar Biologi Di Smp Negeri 3 Sungguminasa Kabupaten Gowa. Jurnal Biotek, 6(1), 131-144.

Siregar, S. (2015). Pengaruh model pembelajaran talking stick terhadap hasil belajar dan aktivitas visual siswa pada konsep sistem indra. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan, 3(2), 100-106.

Suprijono, A. (2009). Cooperative learning: teori & aplikasi PAIKEM. Pustaka pelajar.

Vidayanti, R., YP, S., & Listyani, I. (2017). Keefektifan Model Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV. Jurnal Pendas Mahakam, 2(3), 261-266.

Wijayanto, R. R. (2019). Keefektifan Penerapan Model Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Tema Cita-Citaku. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(2), 184-191

Downloads

Published

2025-07-23

Issue

Section

Articles