Ikan Larangan Sebagai Bentuk Kearifan Lokal Untuk Konservasi Alam Di Nagari Tandikek Selatan

Authors

  • Farel Olva Zuve Universitas Negeri Padang
  • Dinda Putri Buhari Universitas Negeri Padang
  • Irma Rahmawati Siregar Universitas Negeri Padang
  • Sahjehan Fauzi Universitas Negeri Padang
  • Salsabilla Maharani Universitas Negeri Padang
  • Tia Rahmi Ani Universitas Negeri Padang

Keywords:

Ikan Larangan, Kearifan Lokal, Konservasi Alam

Abstract

Ikan terlarang merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang masih dilestarikan oleh masyarakat Nagari Tandikek Selatan. Tradisi ini tidak hanya mengandung nilai-nilai budaya tetapi juga berperan penting dalam melestarikan lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana praktik ikan terlarang ini diterapkan dan bagaimana kontribusinya terhadap konservasi sumber daya alam. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan selama dua minggu di area ikan terlarang di sekitar Masjid Agung Pucung Anam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan terlarang berperan penting dalam membentuk kesadaran ekologis masyarakat, menjaga keseimbangan ekosistem sungai, serta memperkuat nilai-nilai sosial dan keagamaan masyarakat setempat.

References

Gusmal, A., Taryoto, A. H., & Fatimah, F. (2023). Keberlanjutan kearifan lokal Lubuk Larangan di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat: Kasus Lubuk Larangan Bulaan Indah. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 17(3), 179–195.

Haikhal, M., Lestari, N., & Saufi, A. (2022). Sungai Larangan sebagai upaya pelestarian ikan dan lingkungan berbasis eduwisata oleh KKN Tematik Universitas Mataram di Desa Bilebante. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(2), 341–344.

Lestari, F. S., Iskarni, P., & Antomi, Y. (2018). Lubuk ikan larangan sebagai bentuk kearifan lokal di Kampung Koto Kandis Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Geografi, 10(1), 35–42.

Yuliana, Y., & Rauf, R. A. (2020). Peran kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan: Studi pada praktik lubuk larangan di Sumatera Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(1), 45–55. https://doi.org/10.14710/jil.18.1.45-55

Downloads

Published

2025-07-30

Issue

Section

Articles