Analisis Wacana pada Media Sosial: Studi Kasus Penggunaan Bahasa pada Media Sosial X (Twitter)
Keywords:
Komunikasi dalam organisasi lembaga di PAUDAbstract
Penelitian ini menganalisis wacana pada media sosial, dengan fokus khusus pada penggunaan bahasa di platform Twitter. Menggunakan metode analisis wacana kritis, studi ini mengeksplorasi bagaimana wacana dibentuk, dipertahankan, dan diperdebatkan dalam tweet. Data dikumpulkan dari sejumlah tweet yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu selama periode waktu tertentu untuk memastikan keberagaman topik dan pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Twitter tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai arena di mana kekuasaan, ideologi, dan identitas sosial dibangun dan dikontestasikan. Temuan utama mencakup pola-pola linguistik yang menunjukkan adanya hierarki kekuasaan, serta penggunaan metafora dan retorika yang memperkuat atau menantang norma-norma sosial. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pemahaman tentang dinamika komunikasi di media sosial dan membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut tentang peran bahasa dalam membentuk wacana digital.
Downloads
References
Van Dijk, T. A. (2019). Discourse and Power. Palgrave Macmillan.
Rahmawati, E. (2022). Critical Discourse Analysis in Social Media: Twitter as a Platform for Social Justice Movements. Journal of Indonesian Social Sciences, 11(1), 45-62.
Nugroho, Y., & Prihatin, D. (2021). Social Media and Civic Engagement in Indonesia: A Study of Environmental and Health Campaigns. Indonesian Journal of Communication Studies, 8(2), 130-145
Halliday, M. A. K. (2019). Language as Social Semiotic: The Social Interpretation of Language and Meaning. Edward Arnold.
Murthy, D. (2022). Twitter: Social Communication in the Twitter Age (2nd ed.). Polity Press.
Wibowo, A. (2020). Political Discourse in the 2019 Indonesian Election: A Twitter Analysis. Jurnal Komunikasi Indonesia, 5(3), 123-138.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Amirah Hazimah, Devani Reviel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.