Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas II SD Negeri 101775 Sampali
Keywords:
ReadingAbstract
Kemampuan membaca permulaan merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran dan sering menjadi tantangan besar bagi siswa kelas 2 di SD Negeri 101775 Sampali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dialami dalam belajar membaca permulaan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat kemampuan membaca siswa kelas 2 di SD Negeri 101775 Sampali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas 2 di sekolah tersebut. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa siswa belum lancar membaca, masih kesulitan mengenali huruf, menggabungkan suku kata menjadi kata, dan menyusun kata menjadi kalimat. Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan ini meliputi aspek intelektual, psikologis, dan kurangnya dukungan dari orang tua.
Downloads
References
Aprilia, U. I., Fathurohman, F., & Purbasari, P. (2021). Studi tentang kesulitan membaca awal pada siswa kelas I. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 5(2), 227-233.
Azkia, N., & Rohman, N. (2020). Studi tentang penggunaan metode Montessori untuk meningkatkan kemampuan membaca awal pada siswa kelas rendah di SD/MI. Ar-Riayah: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 1-14.
Chandra, D., & Heryadi, D. (2020). Kemampuan guru Bahasa Indonesia dalam menyusun soal tes yang berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) di SMP sekecamatan Karangnunggal. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 16(1), 22-28.
Fauzi, F. (2018). Karakteristik kesulitan belajar membaca pada siswa kelas rendah di sekolah dasar. Perspektif Ilmu Pendidikan, 32(2), 95-105.
Ghufron, M. N. (2015). Kesulitan belajar pada anak: Identifikasi faktor-faktor yang berpengaruh. Elementary: Islamic Teacher Journal, 3(2), 297-311.
Hendrayani, A. (2018). Meningkatkan minat dan kemampuan membaca siswa kelas rendah melalui penggunaan pojok baca. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(3), 235-248.
Ichyatul. (2013). Penelitian tentang faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan membaca. Anterior Jurnal, 13(1), 122-131.Julianty, A. A., Latifah, A. N., Wulandari, S., &
Rostika, D. (2023). Studi kesulitan membaca pada siswa kelas tinggi di SD Negeri Bojongsalam 04. Tadzkirah: Jurnal Pendidikan Dasar, 6(1), 62-68.
Mardika, T. (2019). Analisis faktor-faktor kesulitan membaca, menulis, dan berhitung pada siswa kelas 1 SD. Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(1).
Muyassaroh, I., & Sunaryati, T. (2021). Pentingnya pengembangan buku dongeng berbasis etnosains sebagai bahan ajar tambahan untuk pembelajaran IPA di kelas IV SD. Ar-Riayah: Jurnal Pendidikan Dasar, 5(1), 13-26.
Oktadiana, B. (2019). Studi tentang kesulitan belajar membaca awal pada siswa kelas II dalam pelajaran bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah Munawariyah Palembang. JIP (Jurnal Ilmiah PGMI), 5(2), 143-164.
Pangestu, Y. P. (2023). Analisis kesulitan belajar pada siswa dengan kemampuan literasi rendah: studi kasus di kelas V SDN Cibaregbeg semester gasal tahun ajaran 2021/2022. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(3), 341-351.
Patiung, D. (2016). Membaca sebagai sumber pengembangan intelektual. Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, 5(2), 352-376.
Pratiwi, M.I. (2017). Analisis kesulitan siswa dalam membaca awal di kelas satu sekolah dasar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Adelia Putri Lubis, Leony Cecilia Manurung, Ayu Nababan, Triwani Ayunda Putri, Celine Soraya Manurung, Rosmaini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.