ANALISIS SEMANTIK PADA PUISI “TAK SEPADAN” KARYA CHAIRIL ANWAR
Keywords:
Analisis Semantik, Puisi, Tak SepadanAbstract
Puisi merupakan karya sastra dalam bentuk tulisan imajinatif dari pengarang sehingga memiliki makna tersirat. Puisi dikemas dalam struktur yang kompleks dan diperlukan analisis untuk bisa memahami isinya. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis semantik pada puisi “Tak Sepadan” karya Chairil Anwar. Puisi ini dipilih karena mengandung makna yang dalam dan kompleks, serta menjadi salah satu karya sastra yang berpengaruh dalam sastra Indonesia modern. Melalui pendekatan semantik, penelitian ini akan mengidentifikasi dan menjelaskan makna kata-kata kunci dalam puisi tersebut, serta memahami lapisan makna yang terkandung di dalamnya. Diharapkan analisis ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang makna puisi dan pemikiran penulisnya, yaitu Chairil Anwar.
Kata Kunci: Analisis Semantik, Puisi, Tak Sepadan
Downloads
References
Anak Agung Made Djelantik (1977). Chairil Anwar dan Puisinya. Jakarta: Pustaka Jaya.
Chaer, Abdul. 1995. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Manaf, N. Abdul. (2010). Semantik Bahasa Indonesia. Padang: UNP Press.
Pradopo, R. D. (2010). Pengkajian PUISI. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pateda, M. (2010). Semantik Leksikal (2nded.). Jakarta: Rineka Cipta
Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta : Depdikbud
Saputro, M. R. A., & Utami, S. (2022). Analisis Semantik pada Puisi “Tak
Sepadan” Karya Chairil Anwar. Widyabastra: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 10(1), 12-21.
Verhaar, J.W. 1999. Pengantar Linguistik 1. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Widia Wati Sipayung, Ernes Susanti Tarigan, Amanda Olivia Munthe, Chrysanta Monica Ginting, Yuliana Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.