HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT KOTA LANGSA TERHADAP KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT KORTIKOSTEROID (DEXAMETHASON).
Keywords:
Pengetahuan, Ketepatan Penggunaan Obat, Kortikosteroid (Dexamethason)Abstract
Penggunaan jangka panjang dari deksametason juga dapat menimbulkan efek fisiologis yang berlebihan sehingga menimbulkan efek samping yang merugikan, diantaranya adalah hipertensi, diabetes, osteoporosis, dan pada usia lanjut dapat terjadi fraktur osteoporotik pada tulang pinggul dan tulang belakang. Mengingat adaya masalah tersebut maka perlu dilakukan penelitian mengenai perilaku swamedikasi masyarakat terutama dalam penggunaan obat antiinflamasi seperti dexametason. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan hubungan tingkat pengetahuan masyarakat Kota Langsa terhadap ketepatan penggunaan obat kortikosteroid (Dexamethason). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode analitik yang bersifat cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang membeli obat di Apotek Mita Peunawa Gampong Jawa Kota Langsa jumlah sampel sebanyak 43 orang dengan teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 43 responden sebagian besar berpengetahuan kurang tentang obat Kortikosteroid (Dexamethason) sebanyak 24 responden (55,8%) dan sebagian kecil berpengetahuan cukup sebanyak 6 responden (14%), sebagian besar tidak tepat dalam menggunakan obat Kortikosteroid (Dexamethason) sebanyak 30 responden (69,8%). Ada hubungan tingkat pengetahuan masyarakat Kota Langsa dengan ketepatan penggunaan obat Kortikosteroid (Dexamethason) dengan p-value 0,000 (p<0,05). Diharapkan kepada Apotek agar melakukan pemantauan terhadap pembelian obat tanpa resep dan meninjau kembali perilaku swamedikasi yang dilakukan oleh masyarakat khususnya obat dexamethasone untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam penggunaan obat.
References
Anggraeni, A. W. (2020) ‘Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Tablet Deksametason di Apotek Fortuna Sejahtera Singosari’, Artikel Ilmiah, 21(1), pp. 1–9.
Apriansyah, A. (2018) ‘Gambaran Pelayanan Farmasi Klinik Di Apotek Wilayah Kota Tangerang Selatan Clinical Pharmacy Service At Community Pharmacy in South Tangerang Regency’, Journal of Pharmacopolium, 1(2), pp. 81–87. doi: 10.36465/jop.v1i2.329.
Apsari. (2022). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Masyarakat Terhadap Penggunaan Tablet Dexamethasone Di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Teluk Betung Utara Bandar Lampung Tahun 2022. Skrispi. Universitas Semarang.
Chalik, R., Asyikin, A. and Muchtar, M. N. H. (2019) ‘Identifikasi Medication Error Dispensing Pada Pasien Anak di RSUD Labuang Baji Makassar’, Journal of Chemical Information and Modeling, XVI(1), pp. 84–87.
Khoiriyah, H. F. and Rostikarina, N. A. (2019) Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Ketepatan Swamedikasi Obat Deksamethason di Apotek X Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, Artikel Ilmiah. Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang.
Muslikah, N. and Susilowati, E. (2019) ‘Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Ketepatan Penggunaan Obat Kortikosteroid Secara Swamedikasi Pada Masyarakat Yang Berkunjung Di Apotek X Kota Malang’, Jurnal Akademi Farmasi Putra Indonesia, pp. 1–10.
Ridwan, M. (2016) ‘Penyalahgunaan Obat Keras oleh Buruh Bangunan di Pergudangan Parangloe Indah Kota Makassar’, Jurnal MKMI, 21(2), pp. 118–126.
Rokhman, M. R. et al. (2017) ‘Penyerahan Obat Keras Tanpa Resep Di Apotek’, Jurmal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 7(3), pp. 115–124.
Silfiya. (2022). Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Tablet Dexamethasone Di Apotek X Kota Malang. Diploma Thesis. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang.
Volpato, D. et al. (2020) ‘Use of antibiotics without medical prescription’, Braz J Infect Dis, 9(4).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Irvan Hidayah, Fazrina Zahara, Junaidi Junaidi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.