PENCIPTAAN MOTIF ORNAMEN BUNGA TERATAI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK BATIK TULIS
Keywords:
Batik tulis, Bunga teratai, Penciptaan karya seniAbstract
Batik merupakan hasil budaya warisan nenek moyang yang harus dijaga dengan baik dan benar, sebagaimana yang telas disampaikan oleh UNESCO dan mengakui bahwa keseluruhan teknik, tegnologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait telah ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya sejak 2 Oktober 2009. Penciptaan ini berjudul “Penciptaan Motif Ornamen Bunga Teratai dengan Menggunakan Teknik Batik Tulis”. Latar belakang penciptaan berangkat dari keindahan bentuk serta makna filosofis bunga teratai yang melambangkan kesucian, ketenangan, dan harapan. Nilai estetis dan simbolis tersebut diolah ke dalam bentuk motif ornamen yang diwujudkan melalui media batik tulis, sehingga menghadirkan karya yang bernilai seni sekaligus memperkaya khazanah ragam hias batik Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan karya batik tulis bermotif bunga teratai dengan memperhatikan aspek bentuk, warna, serta prinsip-prinsip komposisi seni rupa. Proses penciptaan menggunakan teori Alma Hawkins yang meliputi tiga tahap utama, yaitu eksplorasi, improvisasi, dan komposisi. Metode yang digunakan dalam penciptaan meliputi pengamatan visual terhadap objek bunga teratai, pembuatan sketsa, perancangan desain motif, serta proses perwujudan dengan teknik batik tulis yang mencakup mencanting, pewarnaan, hingga pelorodan. Dalam proses ini menghasilkan 12 karya, dengan masing masing memiliki ukuran yang sama 200 x 110 cm dan menggunakan motif ornamen bunga teratai. Teknik yang digunakan adalah teknik batik tulis pada media kain mori primisima yang memungkinkan proses pengerjaannya secara tradisionl dan manual. Metode penciptaan yang dikembangkan Alma Hawkins berupa ekplorasi, improvisasi ( eksperimentasi), dan pembentukan (perwujudan), dapat membatu penelitian secara sistematis. Hasil karya menunjukkan bahwa motif teratai dapat diolah menjadi ragam ornamen yang harmonis dan estetis dengan tetap mempertahankan karakter budaya batik, serta mengembangkan motif batik kontemporer yang beaker dan tradisi lokal. penciptaan motif ornamen bunga teratai dengan teknik batik tulis berhasil menghadirkan karya seni yang estetis, filosofis, dan inovatif. Karya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam pengembangan motif batik tulis, baik bagi seniman, perajin, maupun dunia pendidikan, serta sebagai upaya pelestarian budaya batik Indonesia.
References
Ardika, I Wayan. 2018. Estetika dalam Ornamen Tradisional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ari, & Supriyanto. (2018). Makna Simbolik Bunga Teratai dalam Perspektif Hindu-Buddha. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Atmojo, Misgiya, & Sri. (2020). Batik Eksplorasi Kearifan Lokal OrnamenSumatera. Medan: CV. Kencana Emas Sejahtera.
Atmojo, Wahyu Tri. (2022). Inovasi Desain Batik Dalam Pembelajara Seni Budaya Bagi Guru SMP di Kota Medan. Medan: Penerbit CV. Kencana Emas Sejahtera.
Daulat. 2021. Metode Penciptaan Seni (hlm.15). Jakarta: Penerbit Seni Nusantara.
Djatiprambudi, D. 2017 . Penciptaan Seni sebagai Penelitian. Seminar Nasional Seni dan Desain: “Membangun Tradisi Inovasi Melalui Riset Berbasis Praktik Seni dan Desain”.
Hawkins Alman. (1964). Creating Through Dance. Amerika Serikat:
Princeton Book.
Kusumawardhani, Reni (2012). How To Wear Batik (hlm.6). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Lisbijanto, Herry. (2013). Batik (hlm 1-7). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wang, D. (2010). Image Based Simulation For Pyrography Style Painting. International Journal Of Digital Content Technology and Its Applications, 4(1), 106–111.
Wayan. (2021). Penciptaan Karya Seni Berbasis Kearifan Lokal Papua. (Papua: Aseni.)
Wiranto, T. A. (2018). Seni Lukis Konsep dan Metode. Surabaya:Jakad Publishing. Yosafat, A. P. (2018). Struktur Kayu Analisis dan Desain dengan LRFD. Bandung: PT. Remaja Rodaskarya
Hawkins, Alma. (1964). Creating Through Dance. New Jersey: Printice Hall Inc. Rahma. A to Z, (2020). Batik for fashion. Bekasi-Jawa Barat: Laskar Aksara Rutland, Jonathan.(1976). The World of Plants (hlm.38). London: Macdonald
Educational
Saribanon, A. S. (2020). Estetika motif batik: Kajian bentuk dan makna.
Yogyakarta: Deepublish.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Steven. (2002). The war of art : Black Irish Entertainment LLC.
Steelyann, W. (2012). Batik, A Beautiful Cultured Heritage That Preserve Culture And Super Ecemannic Development In Indonesia. Bitus Business Review. 3(1), 116.
Supriono, Yohanes Primus. (2022). Ensiklopedia The Heritage of Batik: Identitas Pemersatu Kebanggaan Bangsa.
Wiana, W. (2004). Simbolisme dalam seni (hlm. 69–71). Bandung: Yrama Widya.
Wijayaningputri, A. R., & Regina, B. D. (2020). Visualisasi dan Makna Filosofi Motif Batik Teratai di Galeri Soendari Berbasis Penguatan Pendidikan Karakter. JP2SD, 8(2), 148–156.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yeni Dameria Pandiangan, Azmi Azmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.