Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Di Kelas VII SMP Negeri 1 Pedongga Tahun Pelajaran 2023/2024
Keywords:
Two Stay Two Stray, Aktivitas Belajar, Hasil BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu kelas VII SMP Negeri 1 Pedongga melalui model pembelajaran kooperatif tipe Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray). Subjek penelitian adalah 29 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, masing-masing terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. Rata-rata nilai post-test siswa meningkat dari 69,74 pada siklus I menjadi 74,13 pada siklus II. Jika dibandingkan dengan nilai pre-test (63,37 pada siklus I dan 64,89 pada siklus II), terjadi peningkatan sebesar 10,05% pada siklus I dan 14,24% pada siklus II. Aktivitas guru juga mengalami peningkatan dari 90,26% pada pertemuan pertama menjadi 96,87% pada pertemuan kedua, dengan kategori sangat baik. Ketuntasan klasikal meningkat dari 86,21% menjadi 95,55%. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe Dua Tinggal Dua Tamu efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi Energi dan Perubahannya.
References
Alma, B. (2008). Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, S. (2008). Penelitian Pertemuan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Dimyati dan Mujiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Didi. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Nurul Islam NO. 1 Tawaili. Palu: Universitas Tadulako.
Hanafiah, N dan Suhana, C. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran. Jakarta: Refika Aditama.
Jihad, A dan Haris, A. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Multi Pressindo
Lie, A. 2007. Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Gramedia. .
Moelyono, A. M. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Ratumanan, T. G. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: Unesa University Press.
Slavin, R. E. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung. Nusa Media.
Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, N.S. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susantika. T. R. (2009). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bandung Tulungagung. (www. Google.co.id Akses 25 Februari 2012).
Susilo. 2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Tohirin. 2005. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Berbasis Integrasi dan Kompetensi). Jakarta: Raja Grafindo.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media Group.
Usman HB, dkk. (2005). Pedoman Penyusunan dan Penilaian Karya Ilmiah. Palu: Universitas Tadulako.
Usman, M.U dan Setiawati, L. 2001. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rahmah Yuliana Aman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.