FAKTOR PEMILIHAN METODE ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI WILAYAH PUSKESMAS DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR

Authors

  • Zakiati Syihab Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh
  • Cut Nurhasanah Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh
  • Lia Lajuna Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Keywords:

AKDR, reproduksi, paritas

Abstract

Angka penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) masih tergolong rendah, meskipun AKDR termasuk dalam Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang efektif. Hal ini menjadi perhatian khusus mengingat pentingnya KB dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode AKDR di wilayah kerja Puskesmas Darussalam, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasangan usia subur (PUS) pengguna kontrasepsi aktif sebanyak 4.058 orang, dengan sampel sebanyak 98 responden yang diambil menggunakan rumus Slovin. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan signifikan dengan pemilihan metode AKDR adalah paritas, pengetahuan, dukungan tenaga kesehatan, dan dukungan suami. Sementara itu, umur dan pendidikan responden tidak berhubungan secara signifikan dengan pemilihan AKDR. Kesimpulan bahwa pemilihan metode AKDR dipengaruhi oleh paritas, pengetahuan, dukungan tenaga kesehatan, dan dukungan suami, sedangkan umur dan pendidikan tidak berhubungan secara signifikan. Namun diperlukan peningkatan edukasi dan dukungan dari petugas kesehatan dan pasangan agar penggunaan AKDR sebagai metode kontrasepsi meningkat.

References

BKKBN. (2020). Laporan nasional studi kinerja dan akuntabilitas program KKBPK tahun 2020. Jakarta: BKKBN.

Dinas Kesehatan Aceh. (2024). Profil kesehatan Provinsi Aceh tahun 2023. Banda Aceh: Dinas Kesehatan Aceh.

Dinas Kesehatan Aceh Besar. (2023). Profil kesehatan Kabupaten Aceh Besar tahun 2023. Jantho: Dinas Kesehatan Aceh Besar.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024a). Laporan kinerja Kementerian Kesehatan tahun 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024b). Profil kesehatan Indonesia tahun 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Pakpahan, E. (2021). Promosi kesehatan: Teori dan aplikasi perilaku kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.

Delima. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi AKDR. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(2), 55–61.

Elizawardah. (2021). Hubungan pengetahuan dengan pemilihan kontrasepsi AKDR di Puskesmas Muara Dua. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 13(1), 23–28.

Mi’rajiah, A., Rahman, S., & Nurhaliza, D. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang di Kota Banjarmasin. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(3), 150–158.

Rahayu, F. (2024). Peran dukungan suami dalam pengambilan keputusan penggunaan AKDR. Jurnal Keperawatan Keluarga, 6(1), 12–19.

Rifkiyah, N., Rahmah, D., & Yuliani, T. (2022). Hubungan umur dan paritas dengan pemilihan MKJP di Kabupaten Oku. Jurnal Kesehatan Reproduksi Indonesia, 8(1), 20–26.

Setiasih, R., Lestari, D., & Pratiwi, N. (2023). Hubungan pengetahuan dengan pemilihan AKDR di Puskesmas Gunung Anyar. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan, 11(2), 99–105.

Susanti, R. (2021). Peran tenaga kesehatan dalam peningkatan cakupan KB MKJP. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 77–84.

Sutrisminah, T., Handayani, M., & Puspitasari, W. (2023). Faktor yang memengaruhi rendahnya penggunaan AKDR. Jurnal Keluarga Sejahtera, 9(1), 44–51.

Verawaty. (2021). Hubungan pengetahuan ibu dengan penggunaan kontrasepsi jangka panjang. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2), 110–117

Downloads

Published

2025-10-19