PERTANIAN RAKYAT DI KENAGARIAN TABEK PANJANG: HASIL OBSERVASI LAPANGAN MAHASISWA KKN 2025

Authors

  • Mutiara Rizkina Aliya Pulungan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
  • Indah Andini Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Padang
  • Mekar Arsita Putri Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Faizh Ammar Syarhan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Pendidikan, Universitas Negeri Padang
  • Fathir Fio Alfares Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Padang

Keywords:

Survei, Petani, Ketahanan Pangan

Abstract

Artikel ini mengangkat hasil survei lapangan serta wawancara dengan petani di tiga jorong kenagarian Tabek Panjang, yaitu Jorong Baso, Tabek Panjang, dan Sungai Janiah. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mendokumentasikan praktik pertanian tradisional, masa panen, harga jual, serta dinamika sosial- ekonomi yang menyertainya. Tulisan ini berfokus menyuarakan pengalaman dan keluh kesah petani dengan mempertahankan gaya bahasa lisan mereka sebagai bagian dari kearifan lokal yang autentik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sektor pertanian tetap menjadi tumpuan utama masyarakat, berbagai tantangan struktural dan lingkungan membatasi keberlanjutan pertanian tersebut

References

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Pertanian Sumatera Barat.

Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Pertanian Indonesia 2023. Jakarta: BPS.

Dokumentasi langsung dan observasi lahan pertanian Kenagarian Tabek Panjang.

Saptana, M., dkk. (2017). Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani. Jurnal Agro Ekonomi, 35(2), 183-200.

Wawancara lapangan dengan petani Jorong Baso, Tabek Panjang, dan Sungai Janiah (Juli 2025).

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Downloads

Published

2025-11-07