IMPLEMENTASI NILAI-NILAI TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA  DI SMA NEGERI 5 JAYAPURA

Authors

  • Rahmaniar Zainuddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Jayapura
  • Siti Rokhmah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Jayapura
  • M. Anang Firdaus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Jayapura

Keywords:

Implementasi, Toleransi, Umat Beragama

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi nilai-nilai toleransi antarumat beragama di SMA Negeri 5 Jayapura, Papua. Fokus penelitian mencakup dua hal: pelaksanaan toleransi di lingkungan sekolah dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 5 Jayapura dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan kondisi nyata praktik toleransi beragama. Pendekatan yang digunakan meliputi pendekatan pedagogis dan sosio-kultural. Sumber data terdiri dari 21 warga sekolah—1 guru Pendidikan Agama Islam, 1 guru Pendidikan Agama Kristen, 14 siswa muslim, dan 5 siswa non-muslim—serta 1 tokoh agama dari masyarakat. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi toleransi sudah berjalan cukup baik. Sikap saling menghargai tampak dalam doa bersama sebelum pelajaran, kesempatan beribadah sesuai agama masing-masing, serta interaksi sehari-hari yang mencerminkan keterbukaan terhadap perbedaan. Lingkungan sekolah yang plural turut mendukung terciptanya suasana belajar yang harmonis dan inklusif. Faktor-faktor yang memengaruhi tumbuhnya toleransi meliputi faktor pendukung, seperti keberagaman siswa, peran aktif guru, dan kebijakan sekolah yang mendorong kerukunan. Namun, terdapat pula hambatan, seperti adanya stereotip dari sebagian siswa, pemahaman yang belum mendalam tentang toleransi, dan pengaruh lingkungan luar sekolah. Penelitian ini berimplikasi pada perlunya penguatan program sekolah terkait toleransi, seperti kegiatan kolaboratif lintas agama atau diskusi kebhinekaan. Guru juga disarankan mengikuti pelatihan mengenai pendidikan multikultural. Selain itu, kerja sama dengan orang tua dan masyarakat perlu ditingkatkan agar nilai toleransi dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

References

Asrofi Et Al., “Peran Pendidikan Dalam Membangun Toleransi Di Lingkungan Pendidikan.”

Amir, Isrwati, Nursalam, & Irvan Mustafa, “Tantangan Implementasi Nilai-Nilai Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum Merdeka Belajar”, Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; Special Edition Lalonget III, Hal. 209-211.

Akmansyah M., “Membangun Toleransi Dalam Perspektif Pendidikan Spiritual Sufistik,” Kalam 10, no. 2 (2016): 517–36.

Muhhamad, Lutfi, “Toleransi Beragama Nabi Muhammad Saw Di Madinah,” Semarang: IAIN Walisongo, 2012.

Masitoh, “Mengingat dan Mendekatkan Kembali Nilai-Nilai Kearifan Lokal (Piil Pesenggiri) Sebagai Dasar Pendidikan Harmoni pada Masyarakat Suku Lampung”, Edukasi Lingua Sastra, Vol. 17 No.2 (2019), Hal. 64-81.

Munir Munir, “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Moderasi Beragama Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Bontang Tahun Pembelajaran 2022/2023,” NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 3, no. 2 (2025): 253–63.

Nisvilyah, Lely, “Toleransi Antarumat Beragama Dalam Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa (Studi Kasus Umat Islam Dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto),” Kajian Moral Dan Kewarganegaraan 1, no. 1 (2013): 382–96.

Pandie, Daud Alfons, “Konsep “Satu Tungku Tugas Batu” Sosio-Kultural Fakfak sebagai Model Interaksi dalam Kehidupan Antarumat Beragama”, Jurnal Agama dan Masyarakat, Vol 5 No.1 (2018), Hal. 56-59.

Pandie, Daud Alfons, “Konsep “Satu Tungku Tugas Batu” Sosio-Kultural Fakfak sebagai Model Interaksi dalam Kehidupan Antarumat Beragama”, Jurnal Agama dan Masyarakat, Vol 5 No.1 (2018), Hal. 56-59.

Ummi, Farkhatul, Muh. Wasith Achadi, “Membangun Fondasi Moderasi Beragama pada Pendidikan Dasar: Strategi Transformasi Karakter Bangsa di SD N Sokowaten Baru”, Journal Of Social Science Research, Vol.5 No.3 (2025), Hal. 2251-2252.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Wibowo, Yusuf Rendi Fatonah Salfadilah, and Moch Farich Alfani, “Studi Komparasi Teori Keteladanan Nashih Ulwan Dan Teori Kognitif Sosial Albert

Zuhdi, Muhammad, "Religious Education in Indonesian Schools: Contesting Religious Identity in a Plural Society," International Journal of Islamic Thought, Vol. 8 (2015): 15.

Downloads

Published

2025-12-04