Pemetaan Kualitas Udara Kota Medan Pada Tahun 2025 Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG)
Keywords:
Kualitas Udara, SIG, PM2.5, Medan, Persebaran SpasialAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan persebaran spasial konsentrasi PM2.5 di Kota Medan tahun 2025 menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Data bulanan PM2.5 dari 21 kecamatan diolah dengan ArcGIS 10.8. Hasil menunjukkan rata-rata konsentrasi PM2.5 sebesar 91,43 µg/m³, yang tergolong tidak sehat. Konsentrasi tinggi terpusat di kecamatan pusat dan selatan (seperti Medan Barat, Medan Sunggal) akibat padatnya aktivitas perkotaan dan lalu lintas, sementara wilayah pesisir utara memiliki kadar lebih rendah. Temuan ini mengindikasikan risiko kesehatan dan lingkungan yang serius, sehingga diperlukan kebijakan pengendalian polusi udara yang terarah, termasuk regulasi emisi, transportasi berkelanjutan, dan perluasan ruang terbuka hijau.
References
DAFTAR PUSTAKA
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (2023). Analisis tren partikel tersuspensi (SPM) dan polutan udara di Medan tahun 1983–2014. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 24(2), 77–89. https://jmg.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/244
Chen, R., Li, J., Wang, Z., & Xu, L. (2023). PM2.5 and its impact on cardiovascular mortality: A global meta-analysis. Environmental Research, 216, 114432. https://doi.org/10.1016/j.envres.2022.114432
Ghosh, S., & Mukherjee, A. (2020). Integration of IoT and GIS for smart city air quality monitoring. Sensors, 20(23), 6780.
https://doi.org/10.3390/s20236780
Harahap, D. R., & Sinaga, J. (2021). Pemanfaatan SIG dalam pemetaan polusi udara di wilayah perkotaan Sumatera Utara. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), 8(4), 1234–1242. https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/3674
Huang, L., Wang, Z., & Zhang, J. (2023). Health impacts of air pollution: A systematic review of PM2.5 effects on respiratory diseases. Environmental Advances, 12, 100342.
https://doi.org/10.1016/j.envadv.2023.100342
Hutabarat, M. P., & Simanjuntak, R. (2022). Pengaruh aktivitas transportasi terhadap peningkatan PM10 di Kota Medan. Jurnal Geografi, 19(1), 45–55. https://jurnal.ugm.ac.id/jurnalgeografi/article/view/76936
Kumar, P., & Gupta, R. (2022). Application of GIS in air quality monitoring and management. Atmosphere, 13(8), 1248.
https://doi.org/10.3390/atmos13081248
Li, X., Zhang, T., Chen, Y., & Zhao, H. (2023). Spatiotemporal analysis of air pollution using GIS and remote sensing: A review. Sustainability, 15(3), 1452. https://doi.org/10.3390/su15031452
Lin, C., Wang, P., & Liu, Q. (2024). Urban air pollution mapping using GIS-based kriging interpolation techniques. Environmental Sciences Proceedings, 26(1), 15 https://doi.org/10.3390/environsciproc2024026015
Manurung, D., & Nasution, A. (2019). Analisis sebaran partikulat (PM2.5 dan PM10) di Kota Medan dengan pendekatan spasial. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 11(3), 201– 212. https://jurnal.itera.ac.id/index.php/jsl/article/view/537
Sari, A. P., & Ginting, N. (2023). Pemetaan sebaran polusi udara menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Medan. Jurnal Teknik ITS, 12(2), A90–A98. https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/110247
Sembiring, B., & Daulay, R. (2020). Kualitas udara di Kota Medan: Tren dan implikasinya terhadap kesehatan masyarakat. Jurnal Rekayasa Lingkungan USU, 6(1), 22–31. https://jurnal.usu.ac.id/index.php/rekayasa/article/view/28475
Siregar, S., & Lubis, F. (2025). Analisis kualitas udara Kota Medan menggunakan data real-time dan sensor polutan. Jurnal Proximal, 8(2), 113–123.
https://ejournal.my.id/proximal/article/view/6164
Zhang, Q., He, K., & Wang, L. (2021). Air pollution and public health: Emerging challenges and trends. Science of The Total Environment, 775, 145859. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2021.145859
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alvin Damero Siregar, Shania Maria Franciska Pinem, Ella Citra Denisa Ginting, Sahala Fransiskus Marbun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










