Instagram Sebagai Medium Literasi Politik Bagi Mahasiswa Indonesia Di Luar Negeri Dalam Menyikapi Isu Politik Nasional
Keywords:
literasi politik, media sosial, mahasiswaAbstract
Kemajuan teknologi informasi menjadikan media sosial sebagai ruang utama pertukaran informasi politik, terutama di kalangan generasi muda. Berdasarkan laporan We Are Social 2025, lebih dari 167 juta penduduk Indonesia aktif menggunakan media sosial, dan Instagram termasuk dalam tiga besar platform terpopuler. Fenomena ini turut memengaruhi mahasiswa Indonesia di luar negeri yang mengandalkan media sosial untuk mengikuti perkembangan politik nasional. Penelitian ini bertujuan menelaah peran Instagram sebagai medium literasi politik bagi mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan Instagram memiliki pengaruh yang signifikan dalam memperluas akses informasi dan menjaga keterhubungan mahasiswa dengan isu politik nasional. Namun, penggunaannya masih didominasi aktivitas konsumtif, sehingga pengaruhnya terhadap partisipasi politik aktif belum optimal. Dengan demikian, Instagram berperan dalam membangun kesadaran politik, meski belum sepenuhnya mendorong keterlibatan kritis.
References
Advances in information technology have made social media the main arena for political information exchange, especially among young people. According to the We Are Social 2025 report, more than 167 million Indonesians are active social media users, and Instagram is among the top three most popular platforms. This phenomenon also affects Indonesian students studying abroad, who rely on social media to follow national political developments. This study aims to examine the role of Instagram as a medium of political literacy for Indonesian students studying overseas. The research employs a descriptive quantitative method. The results show that the use of Instagram has a significant influence on expanding access to information and maintaining students’ connection with national political issues. However, its use is still dominated by consumptive activities, so its impact on encouraging active political participation remains suboptimal. Thus, Instagram plays a role in fostering political awareness, although it has not fully encouraged critical engagement.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Akmal Pijar Aradhana, Hudi Santoso, Leonard Dharmawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










