PENGARUH MEDIA KOMUNIKASI DAN METODE TECHNOLOGY-ENHANCED LEARNING TERHADAP PENGUASAAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN MATARAM

Abstract

Dewasa ini, teknologi semakin berkembang dan mulai memberikan banyak kesempatan kepada orang – orang yang ingin belajar sesuatu. Pembelajaran Bahasa asing seperti Bahasa inggris juga mulai dapat digunakan melalui teknologi dan juga media – media komunikasi. Bahkan terdapat beberapa fenomena yang mana beberapa pihak dapat mempelajari Bahasa inggris hanya dengan mengkonsumsi media. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari Pengaruh Media Komunikasi Dan Technology-enhanced learning Terhadap Penguasaan Bahasa Inggris Di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Dan Pembangunan Mataram. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan metode ex post facto. Populasi dari penelitian ini adalah siswa – siswi SMKPPN Mataram yang mana kemudian menggunakan Teknik sampling dengan margin of error sebesar 10% adalah sebanyak 78 orang. Adapun Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa 1) tingkat pengaruh dari media komunikasi adalah sebesar 3.8% untuk tingkat rendah, 77.5% untuk tingkat sedang, dan 18.8% untuk tingkat tinggi. 2) tingkat pengaruh dari technology-based learning adalah 3.8% untuk yang tingkat rendah, 78.8% untuk yang tingkat sedang, dan 17.5% untuk yang memiliki tingkat pengaruh tinggi. 3) tingkat penguasaan Bahasa inggris siswa SMKPP Mataram adalah sebesar 42.5% untuk yang tingkat sedang dan 57.5% untuk yang tingkat tinggi. 4) pengaruh media komunikasi lebih banyak terlihat pada media komunikasi audio-visual seperti game yang mana banyak dijadikan model bagi siswa. 5) metode Technology-enhanced learning tidak terlalu berpengaruh kepada penguasaan Bahasa inggris siswa. 6) secara simultan, media komunikasi dan technology-enhanced learning memiliki pengaruh signifikan terhadap penguasaan Bahasa inggris siswa.