PANDANGAN GENERASI Z MENGENAI BATASAN SATIRE DAN KOMEDI AGAMA DI MEDIA SOSIAL
Keywords:
Generasi Z, Komedi Agama, Media SosialAbstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menempatkan media sosial sebagai wadah untuk penyebaran informasi serta berinteraksi. Konten komedi keagamaan, seperti Login dan Pemuda Tersesat, menciptakan pertanyaan dasar mengenai batasan komedi agama di media sosial itu sendiri. Tingginya paparan terhadap gaya humor tersebut memungkinkan Generasi Z memiliki cara pandang berbeda mengenai batasan komedi terkait agama. Penelitian ini bertujuan menggali perspektif Generasi Z terkait toleransi terhadap satire dan komedi agama dalam media sosial. Penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan wawancara terstruktur dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data berlangsung pada November 2025 dengan melibatkan lima informan dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z menerima komedi agama sebagai bentuk hiburan yang sekaligus memiliki nilai edukatif, selama penyampaiannya tidak menyalahi syariat, tidak merendahkan pihak tertentu, dan tetap berlandaskan ilmu. Keberadaan figur berotoritas seperti Habib Ja’far dipandang sebagai faktor penting dalam menjaga keabsahan pesan dan batas candaan. Meskipun merasa aman secara personal, para informan menyadari risiko salah tafsir pada audiens lain yang memiliki literasi digital dan agama lebih rendah. Hal ini menunjukkan munculnya konsep mekanisme Third Person Perception. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerimaan Generasi Z bersifat bersyarat dan dipandu oleh batas normatif yang jelas, sehingga komedi agama hanya dapat diterima jika tetap menjaga kesakralan dan tanggung jawab moral dalam penyampaiannya.
References
Atthariq, M. M. (2021). SATIRISME AGAMA DALAM PLATFORM VIDEO MEDIA SOSIAL. Analisis Wacana Kritis Kanal Youtube Tretan Muslim “Last Hope Kitchen” Episode Memasak Babi dan Kurma. (Skripsi, Universitas Islam Indonesia)
Aulia, F. A., & Arifin, F. (2023). Moderasi Beragama Dalam Ruang Digital : Studi Harmonisasi Moderasi Beragama Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama, 3(2), 205. https://doi.org/10.32332/moderatio.v3i2.8105
Clarissa Putri Windra, N., Faqiha, A., Valentino Widyatmiko, F., Nur Ananta, P., Falah Naufal Moelia, M., & Nur Khafifah, A. (n.d.). Analisis Narasi Toleransi dalam Ruang Diskusi Publik: Studi Moderasi Beragama pada Konten YouTube “Login” Season 2 Episode 14 Analysis of Tolerance Narratives in Public Discussion Spaces: A Study of Religious Moderation in the YouTube Content ‘Login’ Season 2 Episode 14. https://jicnusantara.com/index.php/jiic
Gaffari, M. (n.d.). Medkom: Jurnal Media dan Komunikasi Medkom: Jurnal Media dan Komunikasi Persepsi dan Pemaknaan Anak Muda terhadap Tayangan Konten Pemuda Tersesat di channel YouTube Majelis Lucu Indonesia. https://e-journal.unair.ac.id/Medkom
Hardiyanto, S., Fahmi, K., Wahyuni, W., Adhani, A., & Pahlevi Hidayat, F. (2023). Kampanye Moderasi Beragama di Era Digital Sebagai Upaya Preventif Millenial Mereduksi Kasus Intoleransi di Indonesia. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 8(2), 228–237. https://doi.org/10.33506/jn.v8i2.1933
Mubarok, A. R., & Sunarto, S. (2024). Moderasi Beragama di Era Digital: Tantangan dan Peluang. Journal of Islamic Communication Studies, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.15642/jicos.2024.2.1.1-11
Sahlan, F., Kumala Sari, E. D., & Sa’diyah, R. (2022). Digital-Based Literacy Analysis of Religious Moderation: Study on Public Higher Education Students. Progresiva : Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 11(02), 153–166. https://doi.org/10.22219/progresiva.v11i02.20906
Salsabila, H., Yuliastuty, D. S., Halimah, N., & Zahra, S. (n.d.). PERAN GENERASI Z DALAM MODERASI BERAGAMA DI ERA DIGITAL.
Sari, M. V., Syukriyah, L. F., & Husna, N. N. (2024). Strategi Pendidikan Moderasi Beragama untuk Membangun Generasi Muda yang Berjiwa Toleran. Jurnal Penelitian Agama, 25(2), 321–331. https://doi.org/10.24090/jpa.v25i2.2024.pp321-331
Sasea, S. C., Habibi, A. W., & Dewi Anida Nurul, F. (2025). Religious Tolerance in the Digital Age: A Discourse Analysis of the “Login” Podcast. DISCOURSE: Indonesian Journal of Social Studies and Education, 2(3), 215–226. https://doi.org/10.69875/djosse.v2i3.186
Ulfa, M. (2024). Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia and Society Menjaga Moderasi Beragama di Era Digital: Tantangan dan Strategi Menghadapi Teknologi Maintaining Religious Moderation in the Digital Age: Challenges and Strategies for Facing Technology. 3(1), 43–63. https://j-las.lemkomindo.org/index.php/BCoPJ-LAS
Utami, L. A. fadhilah, Sulistiorini, T., & Lestari, I. (2023). Analisis Pentingnya Peran Moderasi Beragama di Era Digital. MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama, 3(2), 194. https://doi.org/10.32332/moderatio.v3i2.8021
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aulia Mayshalwa Az Zahra, Christine Chintia Tesalonika, Muhammad Fadhlan Hakim, Nasywa Shakira Ulya, Nayla Rizka Nurfadilla Parma, Rahel Joito Hutapea

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










