TELAAH PEMIKIRAN QASIM AMIN TENTANG KESETARAAN PENDIDIKAN BAGI PEREMPUAN
Keywords:
Pendidikan Perempuan, Qasim Amin, FeminismeAbstract
Kaum perempuan sering mengalami ketimpangan dalam menempuh pendidikan, banyak yang menganggap mereka lebih relevan berkutat dengan persoalan bagaimana mengatur rumah tangga. Anggapan seperti ini sangat keliru, sebab ada tanggung jawab yang diemban perempuan selain persoalan rumah tangga yaitu memberikan pendidikan dasar kepada anak mereka sebagai generasi bangsa. Selain ketimpangan soal pendidikan, kaum perempuan juga kerap menjadi korban diskriminasi dan kekerasan. Perempuan sering mengalami diskriminasi dan kekerasan seperti kekerasan fisik, seksual, psikologis, marginalisasi bahkan diskriminasi gender. Ketika para perempuan diposisikan seperti demikian, muncullah berbagai pergerakan feminisme yang mendukung agar perempuan tidak memiliki nasib yang parah. Salah satunya bernama Qasim Amin, ia adalah tokoh reformis dari Mesir yang menggelorakan semangat pembebasan kaum perempuan. Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan mengambil beberapa referensi yang bersumber dari beberapa jurnal, buku, dan berbagai literatur yang mendukung topik penelitian ini. Data yang telah terkumpul kemudian diinterpretasi melalui diskusi di antara para penulis hingga sampai pada tujuan-tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Pendidikan yang layak bagi perempuan dituangkan oleh Qasim Amin dalam karyanya Tahrir al Mar’ah (Emansipasi Perempuan). Qasim Amin berpendapat pendidikan perempuan merupakan satu-satunya untuk membebaskan praktik pemarginalan dan subordinasi yang menyiksa mereka. Untuk itu Qasim Amin menyatakan pendidikan bagi perempuan sangat peting, sebab kecerdasan perempuan merupakan aset strategis bagi kemajuan bangsa.
References
Achmad Tohari, D. P. C. (2021). Evaluasi Pemikiran Qasim Amin Tentang Emansipasi Wanita Dalam Islam. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, Volume 11, 208. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.54180/elbanat.2021.11.2.201-216
Adhnan Romdhon Tri Indarto, Suparto, Romlah Abubakar Askar, M. D. H. R. (2024). Pendidikan Bagi Perempuan Menurut Badiuzzaman Said Nursi. Jurnal Kreativitas Pendidikan Modern, Vol. 6, No, 83.
Agus Mauluddin. (2015). Kedudukan Perempuan dalam Sejarah Dunia Perspektif Gender. Diakses 5 Desember 2025 di laman https://uinsgd.ac.id
Amin, Q. (2013). Sejarah Penindasan Perempuan, Menggugat Islam Laki-laki, Menggugat Perempuan Bartu. Terj. Syaiful Alam. IRCiSod.
Bagas Luay Ariziq. (2022). Kedudukan Dan Kondisi Wanita Sebelum Dan Sesudah Datangnya Agama Islam. Jurnal Keislaman, Volume 5, 5.
Darmadi, and A. J. P. (2017). Perdagangan Perempuan di Kabupaten Magelang. Jurnal Bumi Indonesia, Vol. 6, No, 3.
Dewi Tri Yulianti, Almunadi, M. (2021). Relevansi Pendidikan Wanita Perspektif Qasim Amin Terhadap Pendidikan Dalam Al-Qur’an. Al-Misykah: Jurnal Kajian Al-Quran Dan Tafsir, Vol 1 No 2, 168–169. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.19109/almisykah.v1i2.9037
Eliana Siregar. (2016). Pemikiran Qasim Amin Tentang Emansipasi Wanita. Kaba’ah: Journal of Gender Studies, Vol 6, No, 253. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.15548/jk.v6i2.143
Erasiah. (2014). Tokoh Emansipasi Wanita Islam Di Mesir Pada Abad Ke 19 M. Kaba’ah: Journal of Gender Studies, Vol 4, No, 212–213. https://doi.org/DOI : 10.15548/jk.v4i2.98
Khoirul Mudawinun Nisa. (2014). Pengaruh Pemikiran Pendidikan Qasim Aminpada Proponen Feminin. TA’LIMUNA, Vol.3, No., 3. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.32478/ta.v3i1.100
Maelani. (2023). Mengapa Pendidikan Bagi Perempuan itu Penting. diakses 7 Desember 2025 dilaman https://www.kompasiana.com
Mardan. (2013). SEMIOTIKA PEREMPUAN DALAM KISAH AL-QUR’AN. Jurnal Adabiyah, Vol. XIII, 10.
Marzuki Umar, Hannani, A. M. T. B. (2024). QASIM AMIN’S THOUGHT IN THE MODERN DEVELOPMENT OF ISLAMIC LAW. Al-Ahkam Addariyah, Vol.1,No.1, 67–68.
Miftah H. Yusufpati. (2024). Kedudukan Perempuan Tempo Dulu: Lebih Jahat dari Racun, Ular dan Api. Https://Kalam.Sindonews.Com/Read/1436689/69/Kedudukan-Perempuan-Tempo-Dulu-Lebih-Jahat-Dari-Racun-Ular-Dan-Api-1723777687. https://kalam.sindonews.com
Muhammad Arkan Muhadzib. (2024). Budaya Sebagai Penghambat Pendidikan Wanita di Indonesia. Https://Prisma.Ormawa.Ums.Ac.Id/Budaya-Sebagai-Penghambat-Pendidikan-Wanita-Di-Indonesia%EF%BF%BC/. https://prisma.ormawa.ums.ac.id
NU Online. (2022). Peran dan Keadaan Wanita Sebelum dan Sesudah Datangnya Islam. diakses 10 Desember 2025 di laman https://nu.or.id
Redaksi. (2016). Pemenuhan Hak Pendidikan Perempuan. diakses 22 November 2025 di laman https://kapalperempuan.org
Samsul Huda. (2020). NEO PEREMPUAN: Kajian Atas Pemikiran Qasim Amin. Harakat An-Nisa: Jurnal Studi Gender Dan Anak, Vol. 5 No, 39. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.30631/51.37-46
Sri hariati. (2017). Aliran Feminisme Modern Dan Aliran Feminisme Menurut Islam. Jurnal Hukum JATISWARA, Vol. 31 No, 158. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.29303/jtsw.v31i1.40
Syaiful Bahri. (2014). WACANA PEMBEBASAN PEREMPUAN; Studi Kritis Pemikiran Qasim Amin dan Jamal al-Banna. LISAN AL-HAL: JURNAL PENGEMBANGAN PEMIKIRAN DAN KEBUDAYAAN, Vol. 8 No., 274.
Syarifah Rahmah. (2021). Pendidikan Bagi Perempuan (Suatu Analisis Dalam Perspektif Islam). CV. Pusdikra Mitra Jaya.
Tria Sutrisna, I. T. (2024). 698 Orang Jadi Korban TPPO Sepanjang 2024, Terbanyak di Kepri dan Kaltara. Https://Nasional.Kompas.Com/Read/2024/07/15/15560171/698-Orang-Jadi-Korban-Tppo-Sepanjang-2024-Terbanyak-Di-Kepri-Dan-Kaltara. https://nasional.kompas.com
Us’an, Jenjang Waldiono, M. (2025). Model Pendidikan Agama Bagi Anak Sesuai Tahap Perkembangannya: Perspektif Al-Qur’an dan Psikologi Islam. Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal), Vol. 6 No., 182–194. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.37216/aura.v6i2.2965
Us’an, S. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar: Upaya Pendidik Membentuk Karakter Siswa Dalam Mempersiapkan Generasi Emas 2045 Berbasis Neurosains. MUALLIMUNA: JURNAL MADRASAH IBTIDAIYAH, Vol. 7, No, 84. https://doi.org/DOI: 10.31602/muallimuna.v7i2.6379
Us’an, W. (2023). Implementasi Model Kontekstual pada Pembelajaran Akidah Akhlak di Sekolah Formal dan Relevansinya terhadap Pendidikan Karakter. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, Vol. 6 No., 46. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.31764/pendekar.v6i1.12002
Wantini, U. (2023). Implikasi Konten Pornografi pada Anak: Urgensi Pendidikan Seks Sejak Dini dalam Usaha Mencegah Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja. Jurnal Pendidikan Anak, Vol. 9 No., 253. https://doi.org/https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/JPA/article/view/582
Yoyo. (2018). Neo-patriarchy and the Problem of the arab Crisis: a CritiCal study on hisham sharabi’s Works. QIJIS: Qudus International Jornal Of Islamic Studies, Vol 6, No, 255. https://doi.org/DOI:10.21043/qijis.v6i2.3808
Yu’timaalahuyatazaka. (2014). Gender dan Pengembangan Pemikiran Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, Volume III, 296. https://doi.org/DOI: 10.14421/jpi.2014.32.289-306
Yudhya Prasetia. (2021). Perdagangan Perempuan Dan Anak Sebagai Kejahatan Transnasional. Jurnal Yustitia, Vol. 7 No., 192. https://doi.org/https://doi.org/10.31943/yustitia.v7i2.126
Yuni Camelia Putri. (2024). Pentingnya Pendidikan bagi Perempuan Desa. diakses 3 Desember 2025 di lamanDesa/. https://bincangperempuan.com
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Us’an Us’an, Inayah Rohmaniyah, Jenjang Waldiono, Suroto Suroto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










