Relevansi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Naskah Masjid Agung Surakarta dalam Membentuk Karakter Masyarakat Muslim di Indonesia
Keywords:
Nilai Pendidikan Islam, Naskah Kuno, Masjid Agung SurakartaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam naskah-naskah Masjid Agung Surakarta serta menjelaskan peranannya dalam pendidikan keagamaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka. Sumber data terdiri atas naskah-naskah keislaman Masjid Agung Surakarta sebagai data primer dan literatur ilmiah yang relevan sebagai data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan analisis isi dengan mengklasifikasikan nilai-nilai pendidikan Islam ke dalam kategori akidah, ibadah, akhlak, sosial, dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah-naskah Masjid Agung Surakarta mengandung nilai-nilai pendidikan Islam yang bersifat komprehensif dan holistik. Nilai-nilai tersebut disampaikan secara kontekstual melalui bahasa dan budaya Jawa, sehingga mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa naskah-naskah Masjid Agung Surakarta memiliki peran strategis sebagai media pendidikan Islam tradisional serta sumber pembelajaran yang relevan dalam pembentukan karakter, spiritualitas, dan kehidupan sosial masyarakat Muslim Indonesia.
References
Achadiati, I. (1997). Filologi Nusantara. Pustaka Jaya.
Arwin Sahara, S. M. (2025). SEJARAH PERKEMBANGAN PENULISAN ARAB MELAYU DI NUSANTARA DAN HUBUNGANNYA DENGAN BAHASA ARAB. Jurnal Integrasi Pengetahuan Disiplin, 6(3), 121–133.
Azifa, N., & Wahyuni, S. (2025). Peran Mesjid dalam Meningkatkan Akses Pendidikan bagi Masyarakat : Solusi untuk Tantangan Zaman. Akhlak : Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Filsafat, 2(1), 1–10.
Bungin, B. (2007). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Raja Grafindo Persada.
Giddens. (1995). The growth of the new middle class. In The new middle classes: Life-styles, status claims and political orientations (pp. 103-129). Palgrave Macmillan UK.
Handoyo, T., & Khobir, A. (2025). Masjid Sebagai Pusat Pengembangan Ilmu Keislaman Periode Klasik. Jurnal Miftahul Ilmi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 39–50.
Koentjaraningrat. (2015). Introduction to Anthropology. PT Rineka Cipta.
Muin, A. (2023). Buku Ajar Metode Penelitian Kuantitatif (Cetakan I). CV. Literasi Nusantara Abadi.
Nurazizah, E., Astria, G., & Faelasup, F. (2025). Sejarah Perkembangan Pendidikan Islam di Nusantara : Studi Literatur Tentang Pondok Pesantren dan Madrasah.
Nurdin, N. (n.d.). Apresiasi Intelektual Islam terhadap Naskah Klasik Keagamaan.
Riswinarno. (2017). Preservasi naskah kuno koleksi masjid agung surakarta. PANANGKARAN: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 1(2), 379–394.
Saihu, M. (2023). Pemikiran Paradigma Pendidikan Islam (Tinjauan Paradigma Pendidikan Islam Holistik Dalam Serat Wulang Reh). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1).
Siti Baroroh, B. (1985). Pengantar Teori Filologi. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, DPK.
Waluyo, S. (2018). NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN. AL-RIWAYAH: JURNAL KEPENDIDIKAN, 10(September), 269–295.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Abdurrohim, Agus Hidayatullah, Abidin Nasyar, Iwan Irwandi, Mukhriji, Eva Syarifah Wardah, Abdurrahman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










