Studi Komparatif Pembelajaran Berdiferensiasi PAI Pada Sekolah Penggerak Dan Sekolah Biasa Di Kabupaten Wonosobo (Studi Kasus di SMP Takhassus Al-Qur’an Kalibeber dan SMPN 2 Watumalang)”

Authors

  • Adit Khaeruloh Magister Pendidikan Islam, Program Pascasarjana, Universitas Sains Al-Qur’an
  • Ahmad Khoiri Magister Pendidikan Islam, Program Pascasarjana, Universitas Sains Al-Qur’an
  • Faisal Kamal Magister Pendidikan Islam, Program Pascasarjana, Universitas Sains Al-Qur’an

Keywords:

Kurikulum Merdeka, Pembelajaran berdiferensiasi, Sekolah penggerak

Abstract

Pendidikan adalah kunci utama pembangunan suatu negara, dan di Indonesia, inovasi pendidikan seperti Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, kemandirian, dan jiwa wirausaha siswa. Salah satu aspek penting dari Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individual siswa. Penelitian ini membandingkan karakteristik, implementasi, dan implikasi pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Takhassus Al-Qur'an Kalibeber, sebuah sekolah penggerak, dengan SMP Negeri 2 Watumalang, sebuah sekolah biasa, di Kabupaten Wonosobo. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sekolah melayani peserta didik sesuai dengan kemampuan dan latar belakang mereka, meskipun ada perbedaan dalam strategi pembelajaran dan peran guru sebagai fasilitator. Di SMP Takhassus Al-Qur'an, perencanaan dan pelaksanaan strategi pembelajaran berdiferensiasi lebih berkembang dibandingkan di SMP Negeri 2 Watumalang. Implikasi dari pembelajaran berdiferensiasi termasuk peningkatan hasil belajar, motivasi, kemampuan berpikir kritis, dan peningkatan rapor pendidikan. Namun, metode penilaian dan refleksi pembelajaran berbeda antara kedua sekolah.Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah penggerak lebih komprehensif dan terstruktur, memberikan dampak positif yang lebih signifikan terhadap hasil belajar siswa dibandingkan dengan sekolah biasa. Temuan ini menekankan pentingnya dukungan dan pendampingan yang intensif dalam implementasi Kurikulum Merdeka untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih holistik dan berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sakti, Norida Canda. Maf Ulatul Ainiyah. 2024. “Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Proyek dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di Era Pembelajaran Abad 21”, Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9 (2).

Syahbana, Andrean., dkk., 2024. “Revolusi Pendidikan: Analisis Kurikulum Merdeka Sebagai Inovasi Pendidikan”, Journal of Information Systems and Management Vol. 03, No. 02.

Mastuti, Ajeng Gelora. dkk. 2022. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Guru melalui Workshop Dan Pendampingan Pembelajaran Berdiferensiasi, Jurnal Masyarakat Madani, Vol.06, No.05, hal. 3416.

Sugiyono. 2020. Metode Peneltian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ledia, Shinta. Betty Mauli Rosa Bustam. 2024. “Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan”, Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, Vol. 6 No 1.

Wiguna, I Komang Wahyu. Made Adi Nugraha Tristaningrat. 2022. “Langkah Mempercepat Perkembangan Kurikulum Merdeka Belajar,” Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, vol. 3, no. 1.

Nurlaili, dkk. 2023. “Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Memanfaatkan Multimedia pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)”, Jurnal Pendidikan Islam Vol. 8, No 1.

Khristiani, Heny. dkk. 2021. Model Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Instruction) Pada Kurikulum Fleksibel Sebagai Wujud Merdeka Belajar di SMPN 20 Kota Tangerang Selatan. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Marlina. 2019. "Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif”.

Herwina, Wiwin. 2021. "Optimalisasi Kebutuhan Murid Dan Hasil Belajar Dengan Pembelajaran Berdiferensiasi". Perspektif Ilmu Pendidikan. (35).2.

Earl, Lorna. 2003. Assessment as Learning: Using Classroom Assessment to Maximise Student Learning. Thousand Oaks, California: Corwin Press.

Downloads

Published

2024-07-02

How to Cite

Adit Khaeruloh, Ahmad Khoiri, & Faisal Kamal. (2024). Studi Komparatif Pembelajaran Berdiferensiasi PAI Pada Sekolah Penggerak Dan Sekolah Biasa Di Kabupaten Wonosobo (Studi Kasus di SMP Takhassus Al-Qur’an Kalibeber dan SMPN 2 Watumalang)”. Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(5), 1292–1303. Retrieved from https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/642

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.