GUS DUR DAN ISLAM NUSANTARA: MENGGALI NILAI-NILAI KEISLAMAN YANG DAMAI

Authors

  • Arya Dipanda Ritonga Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • M. Fauzan Azima Dalimunthe Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • M. Yusri Miraza Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Putri Robiatul Aslamiyah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Ummi Nadia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Keywords:

Gus Dur, Islam Nusantara, toleransi, pluralisme

Abstract

Artikel ini membahas kontribusi KH. Abdurrahman Wahid, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Dur, dalam mengembangkan konsep Islam Nusantara yang menekankan nilai-nilai keislaman yang damai, toleran, dan berkeadilan sosial. Islam Nusantara yang diusung oleh Gus Dur adalah wujud Islam yang berakar dalam budaya lokal Indonesia, mampu beradaptasi dengan dinamika sosial, dan menerima keberagaman sebagai bagian dari kekayaan ajaran Islam. Gus Dur meyakini bahwa toleransi, pluralisme, dan keadilan sosial adalah esensi dari ajaran Islam yang sejati. Dalam implementasinya, Gus Dur mempromosikan nilai-nilai ini melalui pendidikan, terutama di pesantren, dan aktif dalam dialog antaragama untuk membangun masyarakat yang harmonis dan inklusif. Namun, tantangan seperti radikalisme dan intoleransi masih mengancam keberagaman di Indonesia. Warisan pemikiran Gus Dur memberikan landasan kuat untuk memperjuangkan nilai-nilai keislaman yang damai dan toleran, yang sangat relevan dalam menghadapi tantangan modern. Artikel ini menyimpulkan bahwa konsep Islam Nusantara yang dikembangkan oleh Gus Dur adalah aset berharga dalam membangun masa depan yang lebih harmonis dan damai bagi Indonesia.     

Downloads

Download data is not yet available.

References

Barton, Greg. (2014). Gus Dur: The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid. Jakarta: Equinox Publishing.

Barton, Greg. (2002). Abdurrahman Wahid: Muslim Democrat, Indonesian President. Sydney: UNSW Press.

Hefner, Robert W. (2000). Civil Islam: Muslims and Democratization in Indonesia. Princeton: Princeton University Press.

Hefner, Robert W. (2000). Civil Islam: Muslims and Democratization in Indonesia. Princeton: Princeton University Press.

Wahid, Abdurrahman. (2004). Islam Nusantara: Dari Yang Alim Hingga Gus Dur. Jakarta: Mizan.

Wahid, Abdurrahman. (2006). Islamku, Islam Anda, Islam Kita: Agama Masyarakat Negara Demokrasi. Jakarta: The Wahid Institute.

Downloads

Published

2024-07-02

Issue

Section

Articles

How to Cite

GUS DUR DAN ISLAM NUSANTARA: MENGGALI NILAI-NILAI KEISLAMAN YANG DAMAI. (2024). Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(5), 1304-1308. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/643