MEMBANGUN KEPERCAYAAN DI ERA DIGITAL MELALUI ETIKA BISNIS INFLUENCER DAN ENDORSEMENT YANG BERTANGGUNG JAWAB
Keywords:
Etika Binis Influencer, Media Sosial, Pemasaran DigitalAbstract
Penelitian ini membahas pentingnya etika bisnis dalam praktik endorsement oleh influencer di era digital. Kemajuan teknologi komunikasi dan media sosial telah mengubah landscape pemasaran, dengan influencer menjadi saluran promosi yang semakin populer. Namun, praktik ini juga menimbulkan tantangan etis. Studi ini mengkaji konsep kepercayaan, endorsement, dan etika bisnis dalam konteks pemasaran influencer. Analisis menunjukkan bahwa pelanggaran etika sering terjadi, termasuk penyampaian informasi yang menyesatkan dan taktik pemasaran yang tidak etis. Penelitian ini menyoroti pentingnya tanggung jawab influencer dalam melakukan endorsement. Prinsip liability based on fault dianggap lebih sesuai untuk kasus pelanggaran oleh influencer, dibandingkan dengan strict liability. Hal ini karena influencer tidak terlibat langsung dalam produksi atau penjualan produk. Diperlukan penerapan etika bisnis yang lebih ketat dalam industri endorsement influencer. Rekomendasi meliputi peningkatan standar etika bagi pelaku usaha dan influencer, serta penguatan regulasi untuk melindungi konsumen.
Downloads
References
Ahmad. (2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penertbit Grafindo.
Andrianto, V. (2022). Pengaruh Influencer Terhadap Pemasaran Produk. Bussiness Management Laboratory.
Banirestu, H. (2022). Iklan Jangan Sampai Menyesatkan Konsumen. Swa Online.
Gehi, A. (2013). Unethical Advertisements. Slideshare.
Hariyanti, N. T., & Wirapraja, A. (2018). Pengaruh Influencer Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Digital Era Moderen (Sebuah Studi Literatur. Jurnal Eksekutif, 15, 133–146
Jefkins, F. (1996). Periklanan (Erlangga (Ed.)).
Marzuki, P. M. (2005). Penelitian Hukum. Kencana Prenada Media Grup. Nugramahesa, G. (2020). “Endorsement, Baik Atau Buruk?,.” Kompasiana.
Rahmandini, A., Bafadhal, F., & Hidayah, L. N. (2021). Tanggung Jawab Influencer Dalam Pemasaran Produk Usaha Melalui Instagram. Zaaken, 2(3), 456–468
Soemitro, R. H. (1994). Metode Penelitian Hukum Dan Jurimetri. Ghalia Indonesia
Wicaksono, P. (2024, Februari 24). Etika Digital Marketing Yang Harus Diperhatikan Influencer. Qubisa.
Wahyuni, R. (2023). Efektivitas Media Sosial Sebagai Media Dakwah Pada Era Digital : Study Literature Review. Sumatera :Uin Sumatera Utara.
Tapscott. (1996). Digital Economy: Promise And Peril In The Age Of Networked Intelligence. Mcgraw-Hill.
Wicaksono, P. (2023,Januari 24). Pengertian Etika Menurut Para Ahli Dan Fungsinya. Qubisa.
Amalia, A., Putri, G. (2019). Analisa Pengaruh Influencer Social Media Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Generasi Z Di Kota Surabaya. Malang : Public Relations Program, Bina Nusantara Institute Of Creative Technology Malang.
Sanditya, R. (2019). Hubungan Celebrity Endorser Dengan Keputusan Pembelian Produk Pakaian Pada Konsumen Secara Online Di Media Sosial Instagram. Samarinda : Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda.
Fasya, I., Dkk. (2022) Pelanggaran Etika Periklanan: Paradigma Tanggung Jawab Hukum Influencer Terhadap Perbuatan Endorsement. Fakultas Hukum Universitas Pasundan
Ariska, R. (2021, April 4) Etika Influencer Dalam Memasarkan Produk. Kumparan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Goei Vanessa, Yovitha Angel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.