HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS WAENA DI KOTA JAYAPURA
Keywords:
Pengetahuan Ibu, Sikap, ASI EksklusifAbstract
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) di Indonesia perlu ditingkatkan dan dilestarikan. Dalam upaya pelestarian penggunaan ASI, yang perlu ditingkatkan adalah pemberian ASI eksklusif, yaitu pemberian ASI segera (kurang lebih satu jam setelah setelah lahir) sampai bayi berumur enam bulan dan memberikan kolostrum yang mengandung semua bahan gizi yang dibutuhkan oleh bayi baru lahir dan melindungi bayi dari penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan pengetahuan dan sikap ibu terhadap ASI eksklusif di lingkungan puskesmas Waena, Kota Jayapura. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia > 6-12 bulan di puskesmas waena kota jayapura sebanyak 50 responden. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik cross sectional. Berdasarkan hasil uji Korelasi menggunakan Uji Pearson didapatkan 0.00 < 0.05 yang berarti Pengetahuan memiliki korelasi dengan Pemberian ASI eksklusif, dimana nilai persen korelasinya sebesar 0.829 dengan kategori korelasi kuat. Berdasarkan hasil uji Korelasi menggunakan Uji Pearson didapatkan 0.00 < 0.05 yang berarti Sikap memiliki korelasi dengan Pemberian ASI eksklusif, dimana nilai persen korelasinya sebesar 0.756 dengan kategori korelasi kuat. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang positif dan kuat antar Pengetahuan dan sikap dengan Pemberian ASI eksklusif. Artinya semakin baik sikap dan pengetahuan maka semakin tinggi kesadaran ibu bahwa ASI eksklusif itu sangat penting.
Downloads
References
Abu Ahmadi. 2000. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Ilmu
A. August Burns, dkk. 2000. Pemberdayaan Wanita Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Yayasan Essentia Medica
Bimo Walgito. 2004. Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset
Deddy Muchtadi. 1996. Gizi Untuk Bayi: ASI, Susu Formula dan Makanan Tambahan. Jakarta: Sinar Harapan
Departemen Kesehatan RI. 2005. Manajemen Laktasi. Jakarta
Depkes RI Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Diah Krisnatuti dan Rina Yenrina. 2002. Menyiapkan Makanan Pendamping ASI. Jakarta: Puspa Swara
Handrawan Nadesul. 1996. Cara Sehat Mengasuh Anak. Jakarta:
Puspa Swara Hubertin Sri Purwanti. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: EGC
Ipuk Dwiana Murwanti. 2005. (Skripsi) Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Praktek Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Umur 0-4 Bulan di Desa Paremono Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Semarang: FKM Undip
M. Sopiyudin Dahlan. 2004. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Bina Mitra Press
Ratna Susanti. 2002. (Skripsi) Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan tentang ASI dengan Pemberian Kolostrum dan ASI Eksklusif (Studi di Desa Tidu Kecamatan Bikareja). Semarang: FKM Undip
Sarlito Wirawan. 2002. Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang
Sjahmien Moehji. 1992. Pemeliharaan Gizi Bayi dan Balita. Jakarta: Bhatara Karya Aksara
Rineka Cipta Soetjiningsih. 1997. ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC
Sri Haryati. 2006. (Skripsi) Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif sampai 4 Bulan di Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Semarang: FKM Undip
Stanley Lameshow. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Suharyono, Rulina Suradi, dkk. 1992. ASI Tinjauan dari Beberapa Aspek. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Sunaryo. 2004. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Tri Rahayuningsih. 2005. (Skripsi) Hubungan antara Pengetahuan Ibu tentang ASI dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan. Semarang: FIK UNNES
Utami Roesli. 2001. Bayi Sehat Berkat ASI Eksklusif. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ria Romantir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.