Hak Khuluk Isteri Pada Suaminya Yang Masuk Penjara Perspektif Fikih Islam dan KHI

Authors

  • Nurul Qalbi Alimuddin Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Andi Satrianingsih Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Asdar Yusuf Universitas Muhammadiyah Makassar

Keywords:

Khuluk, Fikih, Islam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hak khuluk isteri pada suaminya ketika masuk penjara perspektif fikih islam dan khi, dengan membahas dua pokok pembahasan ialah: 1) Bagaimana perspektif fikih islam mengenai hak khuluk isteri pada suami yang masuk penjara? 2) bahagaimana perspektif KHI mengenai hak khuluk isteri pada suaminya yang masuk penjara? Penelitian ini menggunakan yuridis normative dan pendapat empat madzhab sebagai konsep dasar normatifnya. Dalam hal ini sumber data primer yang digunakan adalah diantaranya kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu karya Wahbah Azzuhaili, hukum perceraian karya Muhammad Syaifuddin dkk, buku-buku, jurnal lainnya yang membahas mengenai judul tersebut.Hasil dari penelitian ini yaitu sebagaimana yang kita ketahui bahwa ketidakhadirannya sosok suami dalam sebuah rumah tangga sama dengan hilangnya penjaga dan pencari nafkah dalam keluarga tersebut. Sehingga meninggalkan beban yang sangat berat kepada isteri yang harus menanggung nafkah anak-anak dan dirinya. Dalam hal ini ulama terbagi menjadi dua pandangan, madzhab Hanafi dan Syafi’I tidak membolehkan dan madzhab Hanbali dan Maliki membolehkan dengan syarat alasan suami masuk penjara tidak terkait dengan isteri. Begitupun dalam KHI dibolehkan untuk mengajukan khuluk jika masa tahanan suami selama 5 tahun atau lebih berat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A Rahman I Doi. A. Rahman I. Doi, 2002. Penjelasan Lengkap Hukum-Hukum Allah (Syari’ah), Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Abdullah Bin Muhammad Bin Abdurrahman Bin Ishaq Al-Sheikh, Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Pustaka Imam Syafi’i, (Cet. II, Bogor, 2003).

Abu Abdullah Muhammad bin Yazid al-Qazwini, Sunan Ibnu Majah Jilid 2, no.2055, h. 149.

Abu Bakar, Zawawi Abu Bakar dan Ab. Rahman Khudzri Wan Abdullah, “Hak Suami Isteri dalam Perkahwinan Islam: Analisis menurut Fiqh”, REKAYASA – Journal of ethics, legal and governance, (2008), Vol. 4.

Abubakar, Ali dan Maulizawati, “Persyaratan Hak Iwadh”, El-Usrah; Jurnal Hukum Keluarga, (2018): Vol. 1 no.1.

Afri Suhairi Panjaitan, “Analisis Konsep ‘Iwad Khuluk Menurut Empat Madhhab Dalam Perspektif Gender”, skripsi (Fak. Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Ampel, 2019), h. 83.

Ahmad Sainul, “Pemenuhan Nafkah Keluarga Saat Suami Terpidana”, El-Ahli Jurnal Hukum Keluarga Islam, (2022): h. 7.

Ali Muhammad al-Jarjawi, 1994. Hikmah at-Tasyri’ wa Falsafatuhu, Beirut: Dar al-Fikr.

Ali Trigiyatno, “Suami Dipenjara Sebagai Alasan Cerai Gugat; Perspektif Fikih Dan Legislasi Negeri Muslim”, ARENA HUKUM, (2021): Vol. 14 no.2.

Al-Juzairi, Abdurrahman Kitabul Fiqh Ala Madzahibil Arba'ah, terj. Chatibul Umam dan Abu Hurairah, Fikih Empat Madzhab jilid 5 (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2021).

Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2006).

Arifin dan Erma Sauva Asvia, “Analisis Maqashid Syari’ah Terhadap Relevansi Besaran dan Iwad Dalam Sighat Taklik Talak” An-Nahdhah Vol. 16 No. 1, (2022): h. 117.

Arifin, Syukron dan Habibi Al Amin. “Penepatan Talak Bain Kasus Gugat Cerai Khulu’ Perspektif KHI & Ibn Hazm” Hidmah jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2, (2023).

Ayu Dwi Lestari, “Khuluk dan Akibat Hukumnya Menurut Kompilasi Hukum Islam (Studi atas Putusan Pengadilan Agama Kelas I A Tanjung Karang) Nomor: 0765/Pdt.G/2017/PA. Tnk”, skripsi (Fak. Syariah UIN Raden Intan Lampung,2021).

Azizah, Linda. “Analisis Perceraian Dalam Kompilasi Hukum Islam”, Al- ‘Adalah., (2012) Vol.10 no. 4.

Azzam,Aziz Muhammad dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas. Fiqh Munakahat Khitbah, Nikah, dan Talak (Jakarta: Amzah, 2009).

Berlian Simarmata, “Menanti Pelaksanaan Penahanan dan Pidana Penjara Yang Lebih Humanis di Indonesia”, Jurnal Konstitusi, (2010), Vol. 7 no. 3 h. 82.

Ensiklopedi Hukum Islam, Jiiid 3, Pt Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, Cet.7, 2006.

Firdaun dan Muhammad Saleh Ridwan, “Kewajiban Nafkah Suami Narapidana; Studi Kompratif Imam Syafi’I dan Imam Abu Hanifah”, Shautuna, (2021): Vol. 2 no. 3 h. 662.

Gunawan Sandi Gutahaol, dkk., “Penerapan Hukum Pidana Penjara dalam Lapas Kelas II A Pancur Batu Berdasarkan Sistem Peradilan Pidana”, Journal Of Social Science Research, (2024): Vol. 4 no. 6 h. 2.

Hadi, Amirul “Khulu’ Perspektif Madzhab Syafi’iyah Dan Kompilasi Hukum Islam (Khi)”, skripsi (Fak. Syari’ah IAIN Ponogoro, 2018).

Halim, Halmi Abdul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembayaran Ganti Rugi Materiil Nafkah Batin Suami Istri Yang Tidak Terpenuhi”, Al-Ahkam, (Juni, 2021), Vol. 17 no. 1.

Hasan Ayyub, Fiqih Keluarga, Penerjemah M.Abdul Ghoffar, Judul asli “Fiqih al- Ushrah al-Muslimah”, 2003. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.

Henderi, Kusmidi “Khulu’ (Talak Tebus) dan Implikasi Hukumnya dalam Perspektif Hukum Islam”, El-Afka, (2018): Vol. 7 no. 1.

Hidayat, Taufiq dan Rahmatullah Panji Maulana, “Kedudukan Iwad Terhadap Keabsahan Khuluk (Studi Komparatif Pendapat Imam Malik dan Imam Syafi’i)” Usratuna Vol. 5 No. 2, (2021).

https://www.hukumonline.com/klinik/a/hukuman-bagi-narapidana-yang-memiliki-fasilitas-mewah-di-sel-lapas-lt599103f4d8522/ (Diakses 24 Januari 2025).

https://www.pa-blitar.go.id/informasi-pengadilan/164-penyelesaian-perceraian-dengan-khulu-dan-akibat-hukumnya.html

https://www.pa-blitar.go.id/informasi-pengadilan/164-penyelesaian-perceraian-dengan-khulu-dan-akibat-hukumnya.html

Hudiya Kholish Mu’min, “Kekurang Mampuan Suami dalam Memenuhi Nafkah Materi Sebagai Alasan Gugatan Cerai Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Putusan Nomor1385/Pdt.G/2022/PA.Gsg Pengadilan Agama Gunung Sugih Lampung Tengah Tahun 2023).” Skripsi (Fak. Ilmu Agama Islam UII, 2023).

Isaliyah dan Paryadi, “Pemenuhan Nafkah Pakaian Dari Suami Kepada Istri (Studi Kasus Warga RT. 25 Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur)”, Jurnal Ulumul Syar’i, (2019): Vol. 8 no.2 h. 32.

Jarbi, Muktiali, “Pernikahan Menurut Hukum Islam”, Pendais, (2019): Vol. 1 no.1.

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahan, (Cet. I; Bandung: Cordoba,2020).

Kompilasi Hukum Islam buku 1 hukum perkawinan.

Latifah, Nurul. “Khulu’ Wanita SafinahMenurut Pendapat Empat Madzhab”, skripsi (Fak. Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Tulungagung, 2016).

Lestari, Ayu Dwi. “Khuluk dan Akibat Hukumnya Menurut Kompilasi Hukum Islam (Studi Atas Putusan Pengadilan Agama1A Tanjung Karang)”, skripsi (Fak. Syariah UIN Raden Intan Lampung, 2021).

Linawati, Iis Dian Septiandani, Efi Yulistyowati, “Fasakh Perkawinan Karena Istri Mengalami Gangguan Jiwa: Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Pati No. 1899/Pdt.G/2013/PA.Pt.”, HUMANI (Hukum dan Masyarakat Madani), (2017): Vol. 7 No. 3.

M. Dahlan, fikih munakahat, (cet. I; Yogyakarta: cv budi utama, 2015).

Malisi, Ali Sibra, “Pernikahan Dalam Islam”, SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, (2022).

Mawardi, Muhammad Rizki. “Cerai Gugat Akibat Suami Di-PHK (Studi Analisis Putusan Perkara No. 590/Pdt.G/2009/PA.JT) di Pengadilan Agama Jakarta Timur”, skripsi (Fak. Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,2011).

Muhammad arsad nasution, “perceraian menurut kompilasi hukum Islam”, jurnal el-qanualy vo.4 2018: h. 158.

Mujahidah, Hana “Hak-Hak Narapidana Menurut Hukum Pidana Positif Dan Hukum Pidana Islam”, skripsi (Fak. Syariah dan Hukum UIN Sumatera Utara Medan, 2019).

Munir, Moh Ilham Mudhoaf “Kewajiban Suami Narapidana Terhadap Keluarga Dalam Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus Pada Narapidana di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Jepara)”, skripsi (Fak. Syariah IAIN Kudus, 2021).

Muzammil, Iffah Fiqh Munakahat (Hukum Pernikahan dalam Islam), Tira Smart, (Cet. I, Tangerang, 2019).

Nasution, Ahmad Yuni dan Moh Jazuli, “Nilai Nafkah Isteri Dalam Pandangan Ulama Klasik Dan Kontemporer”, Teraju: Jurnal Syariah Dan Hukum, (2020): Vol. 2 no. 2.

Nouvan Moulia, “Kedudukan Khuluk Dalam Perspektif Undang-Undang Perkawinan Indonesia Dan FikihIIslam”, Jurnal Iuv Civile, (2015): h. 83.

Nunung safarinah Fatimah ariani, “Komparatif Pemikiran Ulama Hanbali dan Syafi’i Terhadap Idah Wanita Akibat Cerai Khuluk”, skripsi (PalangkaRraya: Fak. Syari’ah IAIN Palangka Raya,2018), h. 27

Nur Azizah Hutagalung, Edi Gunawan, “Taklik Talak Dan Akibat Hukumnya Dalam Kompilasi Hukum Islam Perspektif Teori Feminism” Jurnal Al-Mizan, Vol. 15 no. 1 h. 184

Nurliana, “Pernikahan dalam Islam antara Ibadah dan Kesehatan Menuju Keselamatan” Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan, (2022): Vol.19 no. 1.

Pasal 1 ayat 6 Undang-undang No. 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan

Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam, Jo. Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.

Sarong, Hamid. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, (Cet. 3; Banda Aceh: PeNA, 2010).

Suhendra, Darmiko. “khulu’ dalam Perspektif Hukum Islam”, Asy-Syar’iyyah, (2016): Vol. 1 no. 1 h. 221.

Suni, “Cerai Gugat Istri Akibat Suami Masuk Penjara Menurut Hukum Islam dan Hukum Positif (Studi Kasus di Pengadilan Agama 1A Palembang)”, skripsi (Fak. Syariah UIN Raden Fatah Palembang,2016).

Syaifuddin, Muhammad dkk., Hukum Perceraian, (Jakarta: Sinar Grafika, 2014).

Syaikh Abdullah bin Abdurrahman AlBasam, Maktabah Al-Asadi, Taudhihul Ahkam Min Bulughul Maram (Cet. 5; Makkah: 1423H).

Tim Literasi Nusantara, Kompilasi Hukum Islam beserta penjelasannya, (Litnus, 2021), h.31.

ttps://www.kompasiana.com/su.he/55209945a33311814646d03c/sebenarnya-fasilitas-di-dalam-penjara-itu?page=all&page_images=1. (diakses 27 Januari 2025).

ttps://www.kompasiana.com/su.he/55209945a33311814646d03c/sebenarnya-fasilitas-di-dalam-penjara-itu?page=all&page_images=1. (diakses 27 Januari 2025).

Wahbah Azzuhaili, Alfikihul Islami Wa Adillatuhu, Juz 7, Darl fikr, Damaskus, 2008.

Wahbah Azzuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhu, terj. Abdul Hayyie al-Kattani, Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 10 (Jakarta: Gema Insani:2011), h. 1118-119.

Yazid al-Qazwini, Abu Abdullah Muhammad bin. Sunan Ibnu Majah Jilid 2, no.2056 (Riyadh: Maktabah Ma’arif, 2016).

Downloads

Published

2025-01-27

How to Cite

Hak Khuluk Isteri Pada Suaminya Yang Masuk Penjara Perspektif Fikih Islam dan KHI. (2025). Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(1), 1699-1711. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/2391