ANALISIS KETIDAKSETARAAN GENDER PADA FILM NGERI-NGERI SEDAP

Authors

  • Popphy Yolanda Nainggolan Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendiidkan, Universitas Negeri Medan
  • Riby Setia Widyani Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendiidkan, Universitas Negeri Medan
  • Endang Febrianty S Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendiidkan, Universitas Negeri Medan
  • Kristin V. Gultom Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendiidkan, Universitas Negeri Medan
  • Siti Aisyah Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendiidkan, Universitas Negeri Medan
  • Yuhelma Annisa Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendiidkan, Universitas Negeri Medan
  • Lasenna Siallagan Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendiidkan, Universitas Negeri Medan

Keywords:

Ketidaksetaraan gender, bahasa, film

Abstract

Ketidaksetaraan gender dalam bahasa merupakan fenomena yang mencerminkan ketidakseimbangan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa yang mencerminkan ketidaksetaraan gender dalam film Ngeri Ngeri Sedap. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif..Subjek penelitian dalam penelitian ini merupakan film Ngeri-Ngeri Sedap. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi. Berdasarkan hasil temuan yang telah dianalisis, konstruksi bahasa dalam film Ngeri-Ngeri Sedap menjadi refleksi dari nilai-nilai patriarki yang masih mengakar kuat dalam masyarakat. Bahasa digunakan sebagai sarana untuk mendisiplinkan peran gender, perempuan diposisikan dalam kerangka nilai yang subordinatif, penuh tekanan sosial, dan terbatas dalam peran domestik.

References

Assadah, R. (2024). Representasi Ideologi Patriarki dalam Serial Gadis Kretek: Analisis Semiotika Roland Barthes. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(2), 89–101.

Asriani. (2020). Representasi Ketimpangan Gender dalam Film Dilan 1990. Jurnal Ilmiah Langue and Parole, 3(1), 1–9.

Harahap, N.Y., Harahap, N., & Abidin, S (2023). Analisis Semiotika John Fiske dalam Ketidaksetaraan Gender Pada Film Dangal 2016. Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi dan Pendidikan, 2(4), 1117-1126

Herdiansyah, H. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu - Ilmu Sosial. Jakarta:

Salemba Humanika.

Holmes, J., & Wilson, N. (2022). An introduction to sociolinguistics. Routledge.

Lakoff, R. T. (2004). Language and woman's place: Text and commentaries (Vol. 3). Oxford University Press, USA.

Santosa, P. (2015). Metodologi Penelitian Sastra: Paradigma, Proposal, Pelaporan, dan

Penerapan. Yogyakarta: Adzagrafika.

Saqina, N., Permatasari, D., & Khairunnisa, A. (2023). Representasi Gender dalam Film Korea Selatan Our Blues (Analisis Wacana Kritis Sara Mills). Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 27(1), 56–68.

Siregar, A. D., Khairani, R. D., & Daulay, I. (2023). Representasi Ketidakadilan Gender dalam Sinetron Suara Hati Istri (Analisis Wacana Sara Mills). Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 11(2), 104–112.

Talbot, M. (2019). Language and gender. John Wiley & Sons.

Downloads

Published

2025-04-20

Issue

Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Popphy Yolanda Nainggolan, Riby Setia Widyani , Endang Febrianty S , Kristin V. Gultom, Siti Aisyah , Yuhelma Annisa , Lasenna Siallagan

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.