Pengaruh Kombinasi Pijat Bayi Dan Minyak Aromaterapi Lavender Terhadap Kadar Bilirubin Bayi Dengan Hiperbilirubin Di Ruang Perinatologi RSUD Cengkareng Tahun 2024
Keywords:
Pijat, aroma terapi, lavenderAbstract
Salah satu penyakit yang sering di alami bayi baru lahir di Indonesia adalah hiperbilirubinemia. Hiperbilirubinemia atau penyakit kuning adalah penyakit yang disebabkan karena tingginya kadar bilirubin pada darah sehingga menyebabkan bayi baru lair berwarna kuning pada kulit dan pada bagian putih mata. Penanganan hiperbilirubinemia menggunakan beberapa terapi standar yaitu fototerapi Penggunaan fototerapi harus diminimalkan selama perawatan dengan dibantu terapi lain untuk mempercepat penurunan kadar bilirubin bayi baru lahir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi pijat bayi dan minyak aromaterapi lavender terhadap kadar bilirubin bayi dengan hiperbilirubin di Ruang Perinatologi RSUD Cengkareng Tahun 2024. Penelitian yang telah dilaksanakan oleh penulis yaitu menggunakan pre-experimental design jenis one-group prates postest design. Penelitian ini telah dilakukan di Ruang Perinatologi RSUD Cengkareng. Waktu Penelitian dilakukan pada bulan November – Desember 2024. Sampel yang akan diteliti sebanyak 19 pasien. Intrumen dalam penelitian ini adalah dengan pengisian lembar observasi dan Test bilirubin darah. Uji yang digunakan adalah uji t-test dependent T-test dependent atau Paired Sampel T-test. Berdasarkan hasil penelitian nilai rata rata kadar bilirubin sebelum dilakukan intervensi kombinasi pijat bayi dan minyak aromaterapi lavender sebesar 19,2 mg/dL dan nilai rata rata kadar bilirubin sesudah dilakukan intervensi kombinasi pijat bayi dan minyak aromaterapi lavender sebesar 5,94 mg/dL. Hasil uji statistik diketahui bahwa nilai p value 0,001 berarti P<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kombinasi pijat bayi dan minyak aromaterapi lavender terhadap kadar bilirubin bayi dengan hiperbilirubin di Ruang Perinatologi RSUD Cengkareng Tahun 2024.
Downloads
References
Amaliya S, Kartika AW, Merdikawati A, Azizah N. Asuhan Keperawatan Bayi Risiko Tinggi. Asuhan Keperawatan Bayi Risiko Tinggi. 2023.
Apriyani S, Mariyam M, Alfiyanti D, Samiasih A. Field Massage Improves The Life Quality Of Infant With Hyperbilirubinemia And Under Phototherapy. Media Keperawatan Indones. 2021;
Astariani I, Artana IWD, Suari NMR. Karakteristik faktor penyebab hiperbilirubinemia pada neonatus di RSIA Puri Bunda Tabanan, Bali Tahun 2021. Intisari Sains Medis. 2021;12(3):917–20.
Bambang Suryadi, Ayi N WD. Prematuritas Berdampak Terjadinya Hiperbilirubinemia Pada Neonatus Di Perinatologi RS Dr . Hafiz Cianjur Ayi Nurlatifah Weslei Daeli Bambang Suryadi. 2024;3(1).
Doğan E, Kaya HD, Günaydin S. The effect of massage on the bilirubin level in term infants receiving phototherapy. Explore. 2023;
Hamad NIM, Helaly NM, Mohammed AERA. Effect of Vimala Massage on Hyperbilirubinemiaamong Full Term Neonates: A Randomized Controlled Trial. IOSR J Nurs Heal Sci. 2021;
Hockenberry, M.J. & Wilson D. Wong’s essentials of pediatric nursing. Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. 2009.
Kenari R lori, Aziznejadroshan P, Mojaveri MH, Hajian-Tilaki K. Comparing the effect of kangaroo mother care and field massage on serum bilirubin level of term neonates with hyperbilirubinemia under phototherapy in the neonatal ward. Casp J Intern Med. 2020;11(1):34–40.
Kristian DP, Purnamiasih GUP. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Penurunan Kadar Bilirubin (Effect of Baby Massage on Decreased Bilirubin Levels). 2023;12(1):2721–8007.
Kusuma SD, Rusmariana A, Studi P, Keperawatan S, Muhammadiyah U, Pekalongan P. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Gambaran Pemberian Kejadian Prosiding Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. 2021;2045–52.
Novianti N, Mediani HS, Nurhidayah I. Pengaruh Field Massage sebagai Terapi Adjuvan terhadap Kadar Bilirubin Serum Bayi Hiperbilirubinemia. J Keperawatan Padjadjaran. 2018;
Putri SF. Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Terhadap Kadar Bilirubin Pada Bayi 0 – 2 Hari. J Kesehat STIKes IMC Bintaro. 2022;10(1):1–52.
Rinda Lamdayani, Rini Angeriani, Aryanti, Ega Nopia. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hiperbilirubinemia Pada Bayi Baru Lahir. Cendekia Med J Stikes Al-Ma`arif Baturaja. 2022;7(1):50–64.
Sekaran U, Bougie R. Research Method For Business -Metode Penelitian Untuk Bisnis. Encycl Qual Life Well-Being Res. 2014;
Setiawandari. Modul stimulasi pijat bayi dan balita. Research Gate. 2019. 1–48 p.
Soleha M, Novitasari A. Pengaruh Pemberian Pijat Bayi Dengan Minyak Aroma Lavender Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 0-12 Bulan. Cendekia Med J Stikes Al-Maarif Baturaja [Internet]. 2019;4(1):49–56. Available from: http://jurnal.stikesalmaarif.ac.id/index.php/cendekia_medika/article/view/130
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta; 2019.
Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta; 2017.
Sulendri N, Triana KY, Putu D, Dewi R. Hiperbilirubinemia di RSIA Puri Bunda Denpasar. 2021;138–48.
Widiyono, Aryani A et al. Buku Ajar Terapi Komplementer Keperawatan. Pertama. Kediri: Lembaga Chakra Brahmanda Lentera; 2022.
Yekti Widadi S, Puspita T, Alfiansyah R, Vava Rilla E, Wahyudin W, Nurazizah S. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Hiperbilirubin di Ruang Perinatologi RSUD dr. Slamet Garut. Syntax Lit ; J Ilm Indones. 2023;
Zhang M, He Y, Tang J, Dong W, Zhang Y, Zhang B, et al. Intensive phototherapy vs. exchange transfusion for the treatment of neonatal hyperbilirubinemia: A multicenter retrospective cohort study. Chin Med J (Engl). 2022;
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yuliana Shintya Amin, Irma Herliana, Emi Yuliza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
