PEMBUATAN BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF DALAM BRIKET RAMAH LINGKUNGAN

Authors

  • Meilinda Suriani Harefa Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Cristyan Adma Jaya Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Damai Yanti Gultom Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
  • Pradita Amelia Putri Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

Keywords:

Batok kelapa, Briket arang, Energi terbarukan

Abstract

Pertumbuhan kebutuhan energi nasional yang meningkat dan ketergantungan pada sumber energi fosil menyebabkan perlunya pengembangan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Batok kelapa, sebagai limbah agroindustri yang melimpah di Indonesia, memiliki potensi besar sebagai bahan baku briket arang dengan kandungan karbon tinggi dan nilai kalor yang kompetitif. Penelitian ini bertujuan mengkaji proses pembuatan briket dari batok kelapa dan mengevaluasi kualitas briket sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode eksperimen sederhana digunakan dalam penelitian yang berlangsung di Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket batok kelapa memiliki bentuk yang padat dan keras, mudah menyala dengan api stabil dan emisi asap rendah. Waktu nyala briket mencapai 3 jam dengan abu pembakaran yang sedikit dan halus, menunjang efisiensi pembakaran. Proses karbonisasi, penghalusan, pencampuran perekat alami, pencetakan, dan pengeringan berjalan optimal, menghasilkan produk yang layak guna untuk skala rumah tangga maupun industri kecil. Briket ini dapat menekan penggunaan kayu bakar, mengurangi limbah, dan memiliki nilai ekonomi yang potensial. Kendala teknis seperti proses pengeringan dan cetakan masih dapat diatasi dengan teknologi sederhana dan pelatihan masyarakat. Dengan demikian, pemanfaatan batok kelapa sebagai briket ramah lingkungan memberikan solusi efektif untuk ketahanan energi, pengelolaan limbah, dan pembangunan berkelanjutan

References

Budi, E. (2017). Pemanfaatan Briket Arang Tempurung Kelapa sebagai Sumber Energi Alternatif. Sarwahita, 81–84.

Dhakal, S. (2017). Renewable Energy Systems and Environment. CRC Press.

Nurhayati, S. F., & Nugroho, M. C. (2024). Produksi Pembuatan Briket Arang dari Pengolahan Limbah Tempurung Kelapa sebagai Sumber Energi Terbarukan. Determinasi: Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, 47-55.

Pratama, R. D. (2022). Analisis Kualitas Briket Arang dari Limbah Batok Kelapa sebagai Energi Terbarukan. Jurnal Sains Terapan, 10–18.

Purwanto, E. (2018). Potensi dan Pemanfaatan Energi Biomassa di Indonesia. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Putra, I. G., & Dewi, N. L. (2020). Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa untuk Produksi Briket Arang Ramah Lingkungan. Jurnal Rekayasa Energi Terbarukan, 12-19.

Rahman, A., & Nugroho, R. (2020). Briket Biomassa sebagai Sumber Energi Alternatif dan Solusi Lingkungan. Jurnal Energi Terbarukan, 99–108.

Santoso, H. B. (2019). Pemanfaatan Limbah Pertanian sebagai Energi Terbarukan. Yogyakarta: Andi Publisher.

Sari, D., & Wulandari, R. (2021). Energi Terbarukan dan Ketahanan Energi Nasional di Indonesia. Jurnal Ekologi dan Pembangunan Berkelanjutan, 25-33.

Downloads

Published

2025-11-26