Gambaran Penggunaan Obat Tunggal Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Rawat Jalan Puskesmas

Authors

  • Octavian Ashido Nababan Progdi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Efarina
  • Fendy Prasetyawan Progdi Pendidikan Profesi Apoteker, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri
  • Yuneka Saristiana Progdi Pendidikan Profesi Apoteker, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri
  • Faisal Akhmal Muslihk Prodi Farmasi, Fakultas Farmasi, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
  • Ratna Mildawati Prodi Farmasi, STIKes Ganesha Husada Kediri
  • Isma Oktadiana Progdi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Efarina

Keywords:

Hipertensi, Obat antihipertensi, Rawat Jalan

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi yang seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas dan dapat menjadi faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kardiovaskular yang serius. Pengelolaan yang efektif dari hipertensi penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang berpotensi fatal. Salah satu pendekatan utama dalam pengobatan hipertensi adalah penggunaan obat antihipertensi, baik dalam bentuk tunggal maupun kombinasi, tergantung pada kebutuhan setiap pasien. Di fasilitas kesehatan tingkat primer seperti Puskesmas, manajemen hipertensi sering dilakukan melalui pemberian obat tunggal sebagai terapi awal. Namun, penting untuk memahami pola penggunaan obat tunggal antihipertensi pada pasien hipertensi di rawat jalan Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana obat tunggal antihipertensi digunakan pada pasien hipertensi di Puskesmas. Metode penelitian ini adalah studi deskriptif yang mendalam dengan pendekatan retrospektif. Data pasien hipertensi dikumpulkan dari rekam medis pasien selama bulan September 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien hipertensi cenderung menggunakan kombinasi terapi daripada obat tunggal, dengan presentase penggunaan obat tunggal sebesar 35,82% dan penggunaan obat kombinasi sebesar 64,18%. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi terapi kombinasi dalam manajemen hipertensi, yang didukung oleh efek aditif dan sinergis dari kombinasi obat serta kemampuan untuk mengurangi risiko efek samping. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan pedoman pengobatan yang lebih efektif dan individualized bagi pasien hipertensi di tingkat fasilitas rawat jalan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriana, D. D., Utami, E. D., & Sholihat, N. K. (2018). Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien pre-eklampsia rawat inap di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Acta Pharmaciae Indonesia: Acta Pharm Indo, 6(1), 29-39.

Annur, A. (2023). Evaluasi Kesesuaian Dan Efektivitas Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Ibu Hamil Dengan Preeklampsia Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Gamping (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Azis Islama, M. et al. (2021) “Profil Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi 2020,” Jurnal Farmasi Etam, 1(2), pp. 72–81. Available at: https://doi.org/10.52841/jfe.v1i2.

Dianati, S., Prasetyawan, F., Dewantara, A. A., & Prasetya, D. Y. (2022). Analisis Efektivitas Biaya Antihipertensi Oral Candesartan Dan Amlodipin Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap Rs Bhayangkara Kediri. Java Health Jounal, 9(1).

Fuad, M. et al. (2022) Terapi Non Farmakologi pada Hipertensi, Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) e-ISSN. Available at: http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/jukmas.

Kandarini, Y. and Hipertensi, D. (2019) Tatalaksana Farmakologi Terapi Hipertensi.

Khairiyah, U., Akib Yuswar, M. and Purwanti, N.U. (2022) “Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit,” Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR), 4(3), pp. 609–617. Available at: https://doi.org/10.37311/jsscr.v4i3.15446.

Kusumawaty, J., Hidayat, N. and Ginanjar, E. (2016) “Hubungan Jenis Kelamin dengan Intensitas Hipertensi,” Mutiara Medika, 16(2), pp. 46–51.

Marhabatsar, N.S. and Aisyah, ST.S. (2021) “Review: Penyakit Hipertensi Pada Sistem Kardiovaskular,” Journal UIN Alauddin Makassar, pp. 72–78. Available at: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb.

Muslikh, F. A., & Prasetyawan, F. (2024). Update On The Pharmacological Activity Of Vincristine From Tapak Dara (Catharanthus Roseus L.). Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(1), 38-43.

Nababan, O. A., Oktadiana, I., Prasetyawan, F., Saristiana, Y., Muslikh, F. A., & Mildawati, R. (2024). Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Puskesmas “X” Kota Solo. Jurnal Media Akademik (JMA), 2(2).

Prameswari, D.P. and Rahayu, T.S. (2020) “Afektivitas Model pembelajaran Cooperative Learning tipe Make A Match dan Numbered Head Together: Kajian Meta- Analisis,” Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 3(1), pp. 202–210.

Prasetyawan, F., Henniwati, H., Inti, S., & Nita, N. (2021). Studi Penggunaan Obat Anti Hipertensi Pada Pasien Preeklamsia Di Instalasi Rawat Inap Rs Aura Syifa Kediri. Java Health Jounal, 8(2).

Prasetyawan, F., Saristiana, Y., Muslikh, F. A., Widyoko, W. H., Arifin, C., & Rofiq, A. (2024). The Comparative Effectiveness of Angiotensin II Receptor Blockers and Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitors in Outpatient Hypertensive Patients at Community Health Centers. International Journal of Contemporary Sciences (IJCS), 2(1), 21-30.

Prasetyawan, F., Serdiani, S., Arief, I., Anggraini, R., Sarifudin, B. A., Suhery, D., ... & Syavardie, Y. (2024). Manajemen Farmasi. Penamuda Media.

Rindarwati, Y.A., Fadillah, R.N. and Hakim, I.M. (2023) “Pengaruh Pendidikan Terapi Non Farmakologi pada Pasien Diabetes Melitus,” Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima, 5(2), p. 63. Available at: https://doi.org/10.60010/jikd/v5i2.97.

Saputri, G. A. R., Ulfa, A. M., & Jannah, M. (2020). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Preeklampsia Rawat Inap Di Rsud Jend. Ahmad Yani Metro Periode Tahun 2019. Jurnal Farmasi Malahayati, 3(2), 139-150.

Udayani, N.N.W., Riastini, N.W. and Putra, I.M.G.S. (2018) “Perbedaan Efektivitas Penggunaan Obat Amlodipin Tunggal Dengan Kombinasi Amlodipin dan Lisinopril Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap di RS ‘X’ Tabanan Tahun 2017,” Jurnal Ilmiah Medicamento, 4(2), pp. 128–133.

Ulfa, I. and Kautsar, A.P. (2019) “Drug Utilization Reaserch Obat antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Tahun 2018 di Rumah Sakit Paru Dr H A Rotinsulu Dengan Metode ATC/DDD: Cross-Sectional Study,” Farmaka, 17(2), pp. 71–79.

Wulandari, A., Atika Sari, S. and Keperawatan Dharma Wacana Metro, A. (2023) “Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di RSUD jendral Ahmad Yani Kota Metro tahun 2022,” Jurnal Cendikia Muda, 3(2).

Downloads

Published

2024-03-16

How to Cite

Octavian Ashido Nababan, Fendy Prasetyawan, Yuneka Saristiana, Faisal Akhmal Muslihk, Ratna Mildawati, & Isma Oktadiana. (2024). Gambaran Penggunaan Obat Tunggal Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Rawat Jalan Puskesmas. Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(1), 22–29. Retrieved from https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/56

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.