APLIKASI PUSAT LAYANAN KEAGAMAAN (PUSAKA) KEMENTERIAN AGAMA SEBAGAI INOVASI LAYANAN KEAGAMAAN DI ERA TRANFORMASI DIGITAL

Authors

  • Angel Tri Anjani Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
  • Dini Trimita Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
  • Hijri Nurul Ramadhan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
  • Resty Aisyah Nurul Fadilla Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
  • Yulia Hanoselina Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Keywords:

Aplikasi PUSAKA, Kementerian Agama, Inovasi Layanan

Abstract

Transformasi digital telah mendorong perubahan mendasar dalam penyelenggaraan layanan publik, termasuk sektor keagamaan yang menuntut inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kementerian Agama menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan berbagai layanan keagamaan yang sebelumnya terpisah-pisah dan menimbulkan ketidakefisienan bagi pengguna. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi aplikasi Pusat Layanan Keagamaan (PUSAKA) sebagai bentuk inovasi layanan keagamaan di Kementerian Agama Kota Padang dalam konteks transformasi digital, mencakup konsep inovasi yang diterapkan, strategi implementasi, sumber daya pendukung, serta tantangan yang dihadapi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam dengan Pranata Komputer Ahli Muda Kementerian Agama Kota Padang, serta data sekunder melalui studi literatur dari dokumen resmi dan publikasi ilmiah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi PUSAKA berhasil mengintegrasikan seluruh layanan keagamaan dalam satu platform terpadu yang dapat diakses 24 jam, meningkatkan efisiensi operasional, transparansi, dan akuntabilitas pelayanan. Implementasi didukung oleh sumber daya manusia terlatih, infrastruktur digital memadai, dan strategi sosialisasi masif melalui media digital maupun pendekatan grassroot. Meskipun menghadapi tantangan literasi digital dan keterbatasan infrastruktur, upaya berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan terus dilakukan untuk memastikan pemerataan akses. Pengembangan masa depan difokuskan pada penambahan fitur inovatif dan integrasi sistem eksternal untuk menciptakan ekosistem layanan digital yang lebih komprehensif mendukung visi Indonesia Emas 2045.

References

Alfayn, Mukhammad Akhmad Najich. (2022). From e-government to good governance: Examining the impact of digitalization on public service delivery in Indonesia. JPW (Jurnal Politik Walisongo), 4(2), 19–40.

Anjani, A. T. (2025). Aplikasi Pusat Layanan Keagamaan (PUSAKA) Kementerian Agama sebagai Inovasi Layanan Keagamaan di Era Transformasi Digital. Hasil Wawancara Pribadi: 29 September 2025, Kantor Kementerian Agama Kota Padang.

Anisa, B. N., & Zar’an, S. L. (2025). Strategi digitalisasi sebagai upaya peningkatan pelayanan di Kantor Kementerian Agama Kota Batu. Ekonomika45: Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan, 12(2), 364–372.

Aziz, Widodo Dwi Ismail. (2025). Reformasi birokrasi di era digital: Optimalisasi teknologi dalam meningkatkan efisiensi administrasi. Religious and Social Humanitis, 2(1), 53–65.

Farhan, A. (2023). Inovasi Pelayanan Publik pada Pemerintah Daerah di Indonesia. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 7(2), 111–123.

Hernawan, D., Karimah, K., & Pratidina, G. (2024). Efektivitas penerapan presensi online pegawai ASN pada aplikasi Super Apps Pusaka (Studi kasus: Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor). Karimah Tauhid, 3(4), 3990–4003.

Hidayat, A., Tarihoran, N., & Nugraha, E. (2023). Upaya meningkatkan kualitas layanan publik melalui digitalisasi pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang. Jurnal Satya Informatika, 8(1), 21–30.

Mustofa, Z., Prayitno, M. A., Alfiah, L. N., Afifah, L. I., Sari, K. D. M., & Azis, K. (2024). Implementasi aplikasi “Pusaka” dalam meningkatkan kedisiplinan pendidik dan tenaga kependidikan di MAN 3 Madiun. Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 9(1), 1–9.

Nugraha, Rachmatullah., & Purwani, Fenny. (2022). Analisis pentingnya digitalisasi & infrastruktur teknologi informasi dalam institusi pemerintahan: E-Government. Jurnal Fasilkom, 12(1), 14–19.

Pangandaheng, F., Maramis, J. B., Saerang, D. P. E., Dotulong, L. O. H., & Soepeno, D. (2022). Transformasi digital: Sebuah tinjauan literatur pada sektor bisnis dan pemerintah. Jurnal EMBA, 10(2).

Raniyah, Jihan., Anisti., & Mutiah, Tuty. (2025). Strategi komunikasi dalam mensosialisasikan aplikasi Pusaka (Pusat Layanan Keagamaan). Triwikrama: Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial, 11(6).

Sari, T. A., & Kadafi, M. (2024). Analisis kualitas aplikasi absensi pegawai Pusaka menggunakan metode Servqual di Kantor Kementerian Agama Kota Palembang. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(9), 163–173.

Tulungen, E. E., Saerang, D. P., & Maramis, J. B. (2022). Transformasi digital: Peran kepemimpinan digital. Jurnal EMBA, 10(2).

Turrohma, Mitra. (2025). Analisis penggunaan presensi online PUSAKA dalam meningkatkan disiplin kerja ASN di MTsN 3 Sijunjung. Tesis Magister, Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar.

Wahyudi, I. N. N. D. (2023). Analisis penerapan layanan publik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan keagamaan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabanan. Jurnal Ilmiah Gema Perencana, 2(1).

Wulandari, Y. (2024). Persepsi publik tentang digitalisasi layanan Pusaka Kemenag. Dawatuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting, 4(5), 1858–1872.

Downloads

Published

2025-12-08