Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair sebagai Bentuk Pemberdayaan Limbah Rumah Tangga di Desa Wonokromo, Alian, Kebumen

Authors

  • Bunayya Nisa Rahma Fathika Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Sebelas Maret
  • Yusuf Khoiril Nur Pratama Agribisnis, FP, Universitas Sebelas Maret
  • Salma Oktavia Hening Puspita Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Sebelas Maret
  • Arifatul Falasif Salsabila Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Sebelas Maret
  • Evi Fitriyani Mungarofah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Sebelas Maret
  • Galuh Kharisma Rinata Arsitektur, FT, Universitas Sebelas Maret
  • Nida’ Nafisa Aliffatin Ilmu Tanah, FP, Universitas Sebelas Maret
  • Perwira Prya Pringgasakti Ilmu Hukum, FH, Universitas Sebelas Maret
  • Risa Alrahmadani Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Sebelas Maret
  • Ristiani Ristiani Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Sebelas Maret
  • Rokhmaniyah Rokhmaniyah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Sebelas Maret

Keywords:

Limbah Rumah Tangga, Pupuk Organik Cair, Pertanian

Abstract

Tujuan program kerja ini yaitu untuk melatih pembuatan pupuk organik cair dengan bahan utama yaitu air bekas cucian beras. Kegiatan pelatihan dilakukan di Kebun KWT “Wono Lestari” Desa Wonokromo, Alian, Kebumen. Kegiatan ini ditargetkan untuk ibu-ibu KWT. Pembuatan pupuk organik cair dilatarbelakangi oleh penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus sebagai pupuk tanaman dan banyaknya biaya penggunaan pupuk kimia tidak sebanding dengan perolehan hasil pertanian. Adapun, limbah rumah tangga yaitu air cucian beras yang dihasilkan hampir setiap hari oleh masyarakat. Penggunaan pupuk kimia dalam jangka waktu yang lama akan mengurangi tingkat kesuburan tanah. Penggunaan pupuk organik cair secara berkelanjutan akan memperbaiki sifat dan tekstur tanah. Pembuatan pupuk organik dilakukan melalui 3 sesi utama, yaitu  sesi sosialisasi, sesi praktik pembuatan, dan sesi monitoring dan evaluasi. Teknik pengumpulan data melalui pelatihan langsung. Hasil yang diharapkan adalah pupuk organik cair dari air bekas cucian beras dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia. Untuk itu, sosialisasi dan praktik ini diberikan supaya dapat menjadi salah satu solusi untuk mengembalikkan kesuburan tanah pertanian masyarakat Desa Wonokromo dan memanfaatkan limbah rumah tangga secara bijak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, R., Farida, N., & Mulyani, H. R. A. (2022). Pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC). SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 41-48.

Ameeta, S. and C. Ronak. 2017. A review on the effect of organic and chemical fertilizers on plants. International Journal for Research in Applied Science and Engineering Technology, 5(2): 677-680.

Baning, C., & Rahmatan, H. (2016). Pengaruh pemberian air cucian beras merah terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman lada (Piper nigrum L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1(1).

Dewanto, F. G., Londok, J. J. M. R., Tuturoong, R. A. V., & Kaunang, W. B. (2017). Pengaruh Pemupukan Anorganik Dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan. Jurnal Zootec, 32(5), 1–8. https://doi.org/10.35792/zot.32.5.2013.982

Indrakusuma. 2010. Proposal pupuk organik cair super alam lestari. PT Surya Pratama Alam.Yogyakarta

Nasihi, A., & Hapsari, T. A. R. (2022). Monitoring dan evaluasi kebijakan pendidikan. Indonesian Journal of Teaching and Learning (INTEL), 1(1), 77-88.

Noerhayati, E., & Sulo, B. D. (2018). IbM Kelompok Peternak Sapi Desa Hadiwarno Kab. Pacitan Dalam Pemanfaatan Energi Alternatif. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 1(1), 25–28. https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i1.1476

Octavia, D., & Wahidah, B.F. (2020). Modifikasi pupuk organik cair dari air cucian beras sebagai biofertilizer tanah pratanam pada kacang hijau (Vigna radiata L.). Prosiding Seminar Nasional Biologi, 6(1), 304–310.

Sherina Ariyani, L., Mualim, M., Marwanto, A., & Widada, A. (2021). Efektivitas Pupuk OrganikCair (Poc) Nasi Basi dan Air Cucian Beras Terhadap Berat Basah Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.)[PhD Thesis]. Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Susilo, R. H. (2022). Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Produk UMKM Pupuk Cair Organik Di Desa Banyuurip Kabupaten Gresik Increasing the Quantity and Quality of MSME Products of Organic Liquid Fertilizer in Banyuurip Village , Gresik Regency. 4(4), 708–717

Tonfack, L.B., A. Bernadac, E. Youmbi, V.P. Mbouapouognigni, M. Ngueguim, and A. Akoa. 2009. Impact of organic and inorganic fertilizers on tomato vigor, yield and fruit composition under tropical andosol soil conditions. Fruits, 64(3): 167-177.

Zistalia, R. P. (2018). Pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) yang diberi air cucian beras dengan konsentrasi dan interval waktu berbeda. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Downloads

Published

2024-09-23

How to Cite

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair sebagai Bentuk Pemberdayaan Limbah Rumah Tangga di Desa Wonokromo, Alian, Kebumen. (2024). Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(4), 6036-6042. https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/992

Similar Articles

11-20 of 58

You may also start an advanced similarity search for this article.