PERAN MAHRAM DALAM MENJAGA KESOPANAN DAN PERLINDUNGAN BAGI WANITA MUSLIMAH

Authors

  • Nelisari Program Studi Hukum Keluagra Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Sains Islam Almawaddah Warrahmah Kolaka
  • Askari Zakaria Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka
  • Novita Pondok Pesantren Mahasiswi Al Mawaddah Warrahmah Kolaka

Keywords:

Peran Mahram, Kesopanan dan Pedidikan, Wanita Muslimah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Peranan Mahram Dalam Menjaga Kesopanan dan Perlindungan Bagi Wanita Muslimah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kajian pustaka dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur yang terpercaya seperti jurnal ilmiah, buku, artikel, dan situs web. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan sintesis data dengan merangkum informasi-informasi yang relevan dan menggabungkannya dalam bentuk kesimpulan dan saran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mahram adalah orang yang haram dinikahi, seperti bapak, anak, saudara, paman dan lain-lain. Mahram terbagi kepada muabbad (halangan-halangan abadi) yaitu karena nasab, perkawinan dan persusuan, mahram muaqqat (halangan-halangan sementara) adalah keharaman Temporer/sementara adalah suatu yang datang baru dan bisa lenyap suatu ketika. mengeksplorasi bentuk-bentuk perlindungan terhadap perempuan berdasarkan petunjuk hadis Nabi. Adanya tanggung jawab bersama untuk membangun system yang aman dan ramah bagi perempuan sehingga mereka dapat beraktivitas seperti kaum laki-laki untuk mengemban amanah sebagai khalifah yang juga dibebankan kepada kaum perempuan Allah  SWT telah  memberikan  perintah  kepada hamba-Nya  khususnya  kepada kaum  wanita  untuk  selalu  menundukkan  pandangan  dan  menutup  auratnya. bahkan  tidak  sedikit  di  antara  wanita  yang  belum  memahami  aurat,  mahram, berhias  diri yang  boleh  dan  kepada  siapa  perhiasan  boleh  ditampakkan dalam pendidikan Islam yaitu hendaknya wanita  muslimah  selalu  menjaga  pandangan,  menjaga  kesucian  (iffah),  serta menutup aurat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu Bakar al Hisni, Kifäyat al-Akhyar, Kairo: Isa al-Halaby, t.t.

Abdul Azhim. (2018). Al-Wajiz Fighis Sunnah Wal Kitabil Aziz Teri: Ma'ruf Abd.Jalil, Jakarta: Pustaka as-Sunnah, 569

Abdul Aziz. (2019) Fiqih Munakahat (Khitbah, Nikah dan Talak),Jakarta: Amzah,137.

Al-Jaziri (2022). Tafsir Al-Qur'an Al-Aisar jilid 5, Jakarta Darus Sunnah Press, 147.

Al-Qusyairi, Abu al-Husain Muslim ibn al-Hajjaj, Shahih Muslim, Dar ibn Haitsam, Kiro, 1442 H, hadis nomor 2391.

Imam Ibnu Qudamah. (2021). al Mughniy, (Beirut: Dar al Kitab al Arabiy. 470

Jarji Zaydan, al-'Arab Qabla Islam, Kairo: Dar al-Hilal, 2006.

Jamaluddin, Nashbu ar-Rayah, jld. I, Beirut: al-Rayan Institution,t.t.

Jim. (2015),'Tertutupi di dalam stigma? Itu dampak dari berbeda tingkat dari Islam penutup kepala pada eksplisitdan bias implisit terhadap perempuan Muslim, 120.

Louis Ma'ruf, Al-Munjid fi al-Lughah, Beyrut: Dar al-Masyruq,1973.

Muhammad Sudirman Sesse, "Aurat Wanita dan Hukum Menutupnya Menurut Hukum Islam." Jurnal Al-Maiyyah, Vol.9, No.2, (Juli-Desember 2016), hm. 315-316. Diases 4 September 2020, http://ejurnal.stainparepare.ac.id/-index.php/almaiyah/article/view/354.

M. Quraish Shihab. (2017). Ensiklopedia Al-Qur'an: Kajian Kosakata, Jakarta: Lentera Hati, 557.

Na'im, A. (2021). Islamic Legal Theory: An Introduction. NYU Press.

Nisar Mohammad. (2011). Itu Islam Dan Internasional Manusia HakLaw PerspektifHaiF Jilbab: Kasus Eropa. 2 (16) Jurnal Internasional Bisnis dan Ilmu Sosial 161-172.

Nuraini & Dhiauddin (2013), Islam dan Batas Aurat wanita, Yogyakarta, hlm. 1

Nurhidayah, N., Abdullah, N. A. G., & Yusoff, R. M. (2021). Islamic Perspective on Sakinah Family in Career-Oriented Families: A Literature Review. Journal of Nusantara Studies, 6(1), 1-11. https://doi.org/10.24200/jonus.vol6iss1p p1-11

Salsabila, Q. (2017). Penafsiran Ayat-Ayat Tentang Aurat Perempuan. 1(Juni), 177–198.

Sayyid Qutb. (2022), Dalam Naungan Al Quran: Surah 21-25, 243.

Qomarudin Sholeh. (2020). Avat-Ayat Larangan Dan Perintah, Bandung: CV Diponegoro146.

Zu, W., Qur, A.-, Hukum, P., & Gusti, R. (n.d.). Wahbah Zu ḥ ail ĭ , Al- Qur’an Paradigma Hukum dan Peradaban (Surabaya: Risalah Gusti, 1995), 1. 1. 1–18.

Downloads

Published

2024-08-17

How to Cite

Nelisari, Askari Zakaria, & Novita. (2024). PERAN MAHRAM DALAM MENJAGA KESOPANAN DAN PERLINDUNGAN BAGI WANITA MUSLIMAH. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(4), 5258–5270. Retrieved from https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/825

Similar Articles

<< < 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.