IMPLIKASI HUKUM HYBRID CONTRACT DALAM AKAD AL IJARAH WA AR RAHN PADA PEGADAIAN SYARIAH

Authors

  • Abdul Hadi FSI UNISKA MAB Banjarmasin
  • S. Purnamasari FSI UNISKA MAB Banjarmasin
  • Rahmi Widyanti MM UNISKA MAB Banjarmasin

Keywords:

Hukum Hybrid Contract, Akad, Pegadaian Syariah

Abstract

Salah satu pilar penting untuk menciptakan produk keuangan syari'ah dalam menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat modern melalui pengembangan hybrid conctract (multi akad). Produk rahn yang banyak dipraktikkan di lembaga keuangan syari'ah yaitu di pegadaian syariah, dari sudut pandang hybrid contract dengan akad ijarah sebagai akad tambahan dalam pelaksanaan gadai syariah. Adapun rumusan penelitian ini: implementasi hybrid contract dalam akad Al-Ijarah wa ar-Rahn pada Pegadaian Syariah, dan implikasi hukum terhadap Hybrid Contract dalam akad Al-Ijarah wa ar-Rahn pada praktik pegadaian syari’ah Sungai Andai. Analisis data dikaji menggunakan yuridis normatif dalam pemikiran Hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data antara lain dokumentasi berupa dokumen perjanjian transaksi rahn. Hasil penelitian ini bahwa akad yang benar seharusnya digunakan dalam praktik pegadaian syariah adalah akad Rahn saja sebab penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai. Keadaan yang demikian dapat menimbulkan perbedaan konstruksi hukum yang berimplikasi berbedanya hubungan hukum antar pihak. Kedudukan akad Ijarah dalam gadai syariah pada pegadaian syariah secara praktik harus dipisahkan dengan akad Rahn, karena akad Ijarah dengan akad Rahn adalah dua akad yang berbeda sesuai Undang-Undang yang ada.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustianto Mingka, Upaya inovasi produk Perbankan dan Keuangan Syari’ah, (Jakarta: Iqtishad Publishing, 2014)

Ahmad Syakur, “Hybrid Contract dalam Produk Rahn di Pegadaian Syari’ah”. jurnal sosial dan budaya islam. No. 2. Vol. 22. 2016

Ali Amin Isfandiar, “Analisis Fiqh Muamalah tentang Hybrid contract Model dan Penerapannya pada Lembaga Keuangan Syari’ah”, Jurnal Penelitian, No. 2. Vol 10. (2018)

Amsari, S., & Nasution, S. (2020, January). Benefits Of Productive Zakat In Increasing Mustahik Revenue In Lazismu Center. In Proceeding International Seminar of Islamic Studies (Vol. 1, No. 1, pp. 141-150).

Andri Soemitra, Hukum Ekonomi Syariah Dan Fiqh Muamalah di Lembaga Keuangan dan Bisnis Kontemporer, (Medan: Prenada Media Group, 2018)

Andri Soemitra, 2018. Hukum Ekonomi Syariah Dan Fiqh Muamalah di Lembaga Keuangan Dan Bisnis Kontemporer, (Medan: Prenada Media Group)

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Fatwa Dewan Syariah Nasional 2002 (DSN/MUI: Jakarta)

Hanifah, E. T. (2019). Analisis Hukum Islam Dan Fatwa DSN No. 9/DSN-MUI/IV/2000 Terhadap Akad Ijarah Dalam Transaksi Pembiayaan Model Tanggung Renteng Di Kspps Muamalah Berkah Sejahtera Surabaya. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Hardiati, N., & dkk. (2021). Penerapan Hybrid Contract sebagai Inovasi pada Produk Pembiayaan Multijasa di Lembaga Keuangan Syariah. Akuntansi Bisnis Dan Keuangan, 1(6), 567–777.

Himami, F. (2020). Mekanisme Gadai Syariah (Rahn) pada BMT-UGT SIdogiri. Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan Syariah, 4 (2): 172-195

Maman Suherman dan Panji Adam.“Penerapan Prinsip Syariah Pada Akad Rahn Di Lembaga Pegadaian Syari’ah.” Jurnal law and justice,No 2, Vol 2, 2017

Maman surahman dan panji adam. “penerapan prinsip syariah pada akad rahn di lembaga pegadaian syariah”. Jurnal law and justice. No. 2. Vol. 2 oktober 2017.

Muhammad, F. and Baharuddin Ahmad, M. H. I. (2021) Fiqih Bisnis Syariah Kontemporer.

Nur Wahid, S.H., M.H., “Multi akad dalam lembaga keuangan syariah”, (purwokerto: pendidikan deepublish, 2019), h. 23

Panji Adam, FATWA-FATWA EKONOMI SYARIAH: Konsep, Metodologi, dan Implementasinya pada Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Amzah, 2018), h. 283-284.

Pinem, R. K. B. (2020). DONOR ANGGOTA TUBUH (TRANSPLANTASI) MENURUT HUKUM ISLAM (Upaya Mengidentifikasi Masalah dan Mencari Dalil-Dalilnya). DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum, 5(1), 67-78.

Rafi, A. R. (2021). Penerapan Hybrid Contract pada Akad Al-Ijarah wa ar-Rahn dalam Perspektif Maqasid Al-Shariah. Prosiding Seminar Nasional Hukum Perdata FH UII Press, 52–61.

Sutan, F. R. 2018. Kajian Hukum Bisnis Syariah, Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat, 1(1), pp. 86–94.

Wijaya, A., & Maulida, N. (2022). Implementasi Fatwa MUI Dalam Akad Ijarah pada Perbankan Syariah di Indonesia. Islamic Law Review Journal, 1(1), 29.

Yunus, M. (2019). Hybrid Contract (Multi Akad) dan Implementasinya di Perbankan Syariah. Peradaban Dan Hukum Islam, 2(1), 87–102.

Yusnedi Achmad, Gadai Syariah, (Yogyakarta: Deepublish, 2015)

Zaihan Bin Mohammad Noar, 2015, The Effectiveness of Al Rahn (Islamic Pawn Banking Broking Scheme) on Socio-Economic Needs: A Case Study in Kuantan and Kuala Terengganu, Malaysia. Revelation and Science, Vol. 05, no 02 (1437 H/2015) hal. 14-23

Downloads

Published

2024-11-17

How to Cite

IMPLIKASI HUKUM HYBRID CONTRACT DALAM AKAD AL IJARAH WA AR RAHN PADA PEGADAIAN SYARIAH. (2024). Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(9), 5511-5520. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/1473

Similar Articles

11-20 of 139

You may also start an advanced similarity search for this article.