IMPLEMENTASI PRAKTIK PENGANGGARAN BERBASIS PARTISIPASI DI INDONESIA

Authors

  • Sahro Sahat Marlaba Universitas Malikussaleh
  • Muammar Khaddafi Universitas Malikussaleh

Keywords:

Penganggaran Partisipatif, Transparansi, Perencanaan Anggaran Pemerintah Indonesia

Abstract

Penganggaran berbasis partisipasi adalah pendekatan yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses perencanaan dan alokasi anggaran publik. Tujuan utamanya adalah meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi warga dalam menentukan prioritas dalam Pembangunan. Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan praktik anggaran partisipatif di Indonesia, dengan menyoroti keberhasilan, tantangan, serta peluang yang dihadapi di berbagai tingkat pemerintahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur, dimana data yang dikumpulkan berasal dari berbagai sumber seperti artikel, laporan, dan kebijakan terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun penganggaran partisipatif telah diterapkan di beberapa daerah, tantangan seperti kurangnya pemahaman masyarakat, keterbatasan sumber daya, dan resistensi dari pihak internal pemerintahan masih menjadi hambatan. Namun demikian, praktik ini juga membuka peluang besar untuk memperkuat demokrasi lokal dan memperbaiki kualitas layanan publik. Dengan upaya yang konsisten dalam meningkatkan kapisitas masyarakat dan pemerintah daerah, implementasi penganggaran partisipatif di Indonesia berpotensi untuk lebih berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas dalam tata kelola pemerintah yang lebih transparan dan inklusif

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Z. (2017). Partisipasi Publik dalam Penganggaran Daerah: Studi Kasus di Beberapa Kabupaten di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Agranoff, R., & McGuire, M. (2003). Collaborative Public Management: New Strategies for Local Governments. Washington, D.C.: Georgetown University Press.

Analysis of Chicago's 49th Ward Experiment. Public Budgeting & Finance, 31(1), 52

Anggaran Publik: Analisis Kasus di Surabaya. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 18(3), 120

Antlöv, H., Wetterberg, A., & Dharmawan, L. (2016). Village Governance, Community Life, and the 2014 Village Law in Indonesia. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 52(2),

Ardianto, R. (2020). Implementasi E-Budgeting sebagai Upaya Transparansi Anggaran Publik di Indonesia. Jurnal Manajemen Pemerintahan, 12(1), 45-58.

Arnstein, S. R. (1969). A Ladder of Citizen Participation. Journal of the American Institute of Planners, 35(4), 216-224.

Baiocchi, G., Heller, P., & Silva, M. K. (2011). Bootstrapping Democracy: Transforming Local Governance and Civil Society in Brazil. Stanford, CA: Stanford University Press. Fahmi, R., & Manaf, A. (2018). Partisipasi Masyarakat dalam Proses Musrenbang: Studi Kasus di Jawa Tengah. Jurnal Kebijakan Publik, 10(1), 23-34.

Bland, G., & Chávez, J. (2011). Participatory Budgeting in the United States: A Preliminary

Ebdon, C., & Franklin, A. (2006). Citizen Participation in Budgeting Theory. Public Administration Review, 66(3), 437-447.

Fung, A. (2006). Varieties of Participation in Complex Governance. Public Administration Review, 66(Special Issue), 66-75.

Fung, A. (2006). Varieties of Participation in Complex Governance. Public Administration Review, 66(Special Issue), 66-75.

Gaventa, J., & McGee, R. (2013). The Impact of Transparency and Accountability Initiatives. Development Policy Review, 31(S1), s3-s28.

Gordon, G., & Peirce, J. (2020). Participatory Budgeting: Democratic Innovations in Public Spending. London: Routledge.

Gordon, G., & Peirce, J. (2020). Participatory Budgeting: Democratic Innovations in Public Spending. London: Routledge.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2020). Panduan Praktis Pelaksanaan Musrenbang di Indonesia. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri.

Lassa, J. A. (2019). Decentralization and Local Democracy in Indonesia: The Dynamics of Participatory Budgeting. Journal of Asian and African Studies, 54(4), 515-529.

McGee, R., & Gaventa, J. (2013). The Impact of Transparency and Accountability Initiatives. Development Policy Review, 31(S1), 3-28.

Nuraini, T. (2019). Pengaruh Implementasi Anggaran Partisipatif terhadap Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Daerah, 7(2), 102-119.

Purwanto, E. A. (2019). Partisipasi Publik dalam Penganggaran Daerah: Tantangan dan Peluang di Indonesia. Jurnal Kebijakan Publik, 12(2), 143-156.

Purwanto, E. A. (2019). Partisipasi Publik dalam Penganggaran Daerah: Tantangan dan Peluang di Indonesia. Jurnal Kebijakan Publik, 12(2), 143-156.

Robinson, M. (2015). From Old Public Administration to the New Public Service: Implications for Public Sector Reform in Developing Countries. Singapore: UNDP Global Centre for Public Service Excellence.

Robinson, M. (2015). From Old Public Administration to the New Public Service: Implications for Public Sector Reform in Developing Countries. Singapore: UNDP Global Centre for PublicService Excellence.

Setyaningrum, R., & Hadi, S. (2021). Peluang dan Tantangan Implementasi Anggaran Berbasis Partisipasi di Era Digital. Jurnal Administrasi Publik, 15(2), 67-82.

Shah, A. (2007). Participatory Budgeting. Washington, D.C.: The World Bank.

Shah, A. (2007). Participatory Budgeting. Washington, D.C.: The World Bank.

Susanti, D., & Widianingsih, I. (2016). Efektivitas Implementasi Penganggaran Partisipatif di Pemerintah Daerah Indonesia: Studi Kasus di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ilmu AdministrasiNegara, 14(2), 35-45.

Susanto, E., & Budiarto, T. (2018). Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan

Wampler, B. (2010). Participatory Budgeting in Brazil: Contestation, Cooperation, and Accountability. Pennsylvania State University Press.

Widianingsih, I. (2016). Implementasi Anggaran Partisipatif di Pemerintahan Daerah: Studi Kasus di Jawa Barat, Indonesia. Jurnal Administrasi Publik, 15(1), 1-15.

Widianingsih, I., & Morrell, E. (2007). Participatory Budgeting in Indonesia: A Case Study of Local Governance in Bandung, Indonesia. Asian Social Science, 3(6), 121-128. World Bank. (2015). Indonesia’s Village Law: Improving Local Governance and Village Development. Jakarta: World Bank Publications.

World Bank. (2012). Strengthening Governance through Transparency and Participation. Washington, D.C.: World Bank Publications.

World Bank. (2012). Strengthening Governance through Transparency and Participation. Washington, D.C.: World Bank Publications.

Yilmaz, S., Beris, Y., & Serrano-Berthet, R. (2008). Local Government Discretion and Accountability in Indonesia: Understanding the Constraints and Opportunities for Reform.Public Administration and Development, 28(1), 24-32.

Yilmaz, S., Beris, Y., & Serrano-Berthet, R. (2008). Local Government Discretion and Accountability in Indonesia: Understanding the Constraints and Opportunities for Reform.Public Administration and Development, 28(1), 24-32.

Zhang, Y., & Liao, Y. (2021). The Role of Stakeholder Engagement in Public Budgeting: Evidence from Comparative Studies. International Journal of Public Sector Management, 34(2), 95-112.

Zhang, Y., & Liao, Y. (2021). The Role of Stakeholder Engagement in Public Budgeting: Evidence from Comparative Studies. International Journal of Public Sector Management, 34(2), 95-112.

Zulfan, M. (2020). Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Keuangan Desa di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 13(1), 89-98.

Downloads

Published

2024-11-19

How to Cite

IMPLEMENTASI PRAKTIK PENGANGGARAN BERBASIS PARTISIPASI DI INDONESIA. (2024). Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(5), 8568-8575. https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/1491

Similar Articles

41-50 of 481

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)