PEMBINAAN KESADARAN SISWA MADRASAH DAN SEKOLAH MENGENAI PERGAULAN BEBAS DAN ZAT-ZAT BERBAHAYA PADA MAKANA DAN MINUMAN
Keywords:
Membangun Kesadaran, Pergaulan Bebas, Zat BerbahayaAbstract
Pergaulan bebas anak usia remaja pada era milenial masih menjadi polemik. Era milenial berjalan semakin cepat seiring dengan diikutinya peningkatan kemajuan teknologi yang memberikan nilai tambah dengan mudahnya mengakses segala informasi, hal ini memiliki dampak terhadap pola kehidupan masyarakat dari berbagai kalangan terutama anak usia remaja. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak remaja menuju masa dewasa. Di mana pada masa ini remaja seharusnya mulai belajar memiliki tanggung jawab sebagai seorang remaja yang mampu berfikir dan bertindak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Namun dengan adanya arus modernisasi pada era ini memberikan kemudahan bagi remaja untuk mengakses segala informasi dan seluk beluk mengenai hal-hal yang berbau dengan pergaulan bebas. Bahan tambahan pangan (BTP) merupakan bahan tambahan yang secara sengaja ditambahkan pada makanan/minuman dengan maksud untuk memperbaiki tampilan makanan/minuman. Sehingga keberadaan BTP ini menjadi semakin penting sejalan dengan kemajuan teknologi produksi bahan tambahan pangan sintetis. Beberapa bahan tambahan pangan diantaranya bahan pengawet, pemanis, pengenyal, dan pewarna. Bahan pengawet umumnya digunakan untuk mengawetkan makanan yang sifatnya tidak tahan lama atau mudah rusak. Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena seluruh masyarakat tanpa terkecuali merupakan konsumen pangan. Kebutuhan makanan yang sehat akan terpenuhi jika makanan yang kita konsumsi memiliki syarat-syarat yang sehat yang dibutuhan oleh tubuh. Adapun syarat-syarat makanan sehat yang aman dikonsumsi meliputi bahan makanan harus bergizi seimbang, higenis dan bersih tidak mengandung kuman bibit penyakit atau racun, penyimpanan dan pengolahan makanan harus tepat, mudah dicerna.
Downloads
References
Darmoto, Hesti Triyana Dewi.2020. Pergaulan Bebas Remaja Di Era Milenial Menurutperspektif Pendidikan Agama Islam. Jurnal Tarbawi.Vol.17. No. 1. (47).
Emilia. Dkk. (2020).Pengenalan Zat Aditif Pada Makanan Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Di Sma Negeri 1 Belimbing Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol.26.No.2. 65-66
Fatu, Sergi, Sutrisno Sutrisno, And Novida Dwici Yuanri Manik. "Dampak Pergaulan Bebas Di Kalangan Pelajar." Servire: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2.1 (2022) Hal 20
Febi Aprillia Sinaga. (2023). Evaluasi Dan Dampak Penggunaan Bahan Kimia Beracun Pada Makanan Dan Minuman. Indonesia Timur Journal Of Public Health. Volume 1, Nomor 2. 36
Handayani, Handayani, Ina Setiawati, And Rahma Widiantie. "Upaya Pemilihan Makanan Sehat Melalui Deteksi Zat-Zat Berbahaya Pada Makanan." Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2.2 (2023): 44
Isra Thristi. Dkk. Dampak Bahan Kimia Dalam Makanan Terhadap Kesehatan. Jurnal Implementa Husdah Vol.3. No.3.(121)
Jatmiko Wahyud. (2017). Mengenali Bahan Tambahan Pangan Berbahaya. Jurnal Litbang Vol. Xiii, No. 1. 5-6
Lotulung, Mareike Sesca Diana, And Juwinner Dedy Kasingku. "Membangun Kesadaran Remaja Akan Dampak Pergaulan Bebas Terhadap Pembentukan Karakter." Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 10.8 (2024) Hal 1148
Suharni, Suharni, And Mohd Haramen. "Dampak Negatif Pergaulan Bebas Terhadap Generasi Muda Menurut Tinjauan Pendidikan Agama Islam." Madrasatuna 1.1 (2021) Hal 30
Suharni, Suharni, And Mohd Haramen. "Dampak Negatif Pergaulan Bebas Terhadap Generasi Muda Menurut Tinjauan Pendidikan Agama Islam." Madrasatuna 1.1 (2021)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aulia Lukman, Nuraeni. A, Khafifatu Syahraini, Ismail Sahib
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.