FORMULASI AJARAN PARA RASUL: ESENSI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN MASA KINI
Keywords:
Ajaran para rasul, pendidikan agama kristen, kontekstualisasiAbstract
Setiap individu membutuhkan pendidikan yang terstruktur dan terencana serta berkelanjutan. Untuk itulah pendidikan dikonstruksi dengan ancangan dasar berpikir yang jelas. Pada domain pendidikan Kristen dikonstruksi berdasarkan konteks teologis yang bersumber pada Alkitab (khususnya tulisan ini pada ajaran para rasul). Konteks teologis itu menjadi sistem kendali belajar yang dapat dipertanggung jawabkan. Pendidikan Kristen berorientasi pada transformasi tatanan sosial yang memberikan habitus harmonis dan dinamis sebagai individu-individu yang membawa terang dalam dunia melalui pendidikan agama kristen. Metode yang digunakan adalah analisis deskripsi kualitatif (studi pustaka). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah membaca buku yang berkaitan, mengambil informasi melalui internet (jurnal ilmiah, artikel) berkaitan dengan materi yang dibahas, kemudian menganalisis data yang didapatkan dan menjelaskannya. Hasil yang diperoleh adalah formulasi ajaran para rasul menjadi dasar pendidikan agama kristen yang dilakukan pada saat ini atau dalam kontekstualisasi ajaran para rasul masih dapat diterima dan dipertanggung jawabkan sebagai dasar teologis (yang tidak menolak kemampuan kognitif individu pendidik) sebuah pendidikan kristen. Pendidikan agama kristen (PAK) memiliki dasar yang jelas dari sumber yang kekal yaitu Allah Pencipta. Pendidikan agama Kristen tetap memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan manusia yang memberikan pejelasan tentang konsep individu yang mendapatkan kemerdekaan dari kasih karunia Allah.
Downloads
References
Andar Ismail. Ajarkanlah Mereka Melakukan,(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003).
BS Mardiatmaja. “Pendidikan dan Pendidikan Nilai” Memanusiakan Manusia Muda Tinjauan Pendidikan Humaniora, dired. oleh Dick Hartoko (Yogyakarta: Kanisius, 1985).
Dieter Becker. Pedoman Dogmatika Suatu Kompendium Singkat (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996).
E.G. Homrighausen dan I.H. Enklaar. Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993).
Firdaus M. Yunus. Pendidikan Berbasis Realitas Sosial (Yogyakarta: Logung Pustaka, 2004).
J. Drost. Dari KBK (Kurikulum Bertujuan Kompetensi) Sampai MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), (Jakarta: Kompas, 2005).
James E. Reed & Ronnie Prevost. A History of Christian Education, (USA: Broadman & Holman, 1993).
John M. Frame. Apologetika bagi Kemuliaan Allah (Surabaya: Momentum, 2000).
M. Sastrapratedja, “Konsep Manusia Dalam Antropologi Filsafat,” Memanusiakan Manusia Muda Tinjauan Pendidikan Humaniora, dired. oleh Dick Hartoko (Yogyakarta: Kanisius, 1985).
Michael J. Anthony. Foundations of Ministry An Introduction to Christian Education for A New Generation (Malang: Gandum Mas, 2012).
Mansour Fakih dkk. Pendidikan Popular Membangun Kesadaran Kritis (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001).
Robert W. Pazmino. Fondasi Pendidikan Kristen (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012).
Ronald H. Nash. Konflik Wawasan Dunia. (Surabaya: Momentum, 2000).
W. Andrew Hoffecker (ed). Membangun Wawasan Dunia Kristen, vol 1: Allah, Manusia dan Pengetahuan (Surabaya: Momentum, 2006).
William F. O’neil. Ideologi-ideologi Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Singgih Prastawa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.