Pengaruh Fenomena Fear Of Missing Out (Fomo) Terhadap Tingkat Kecemasan Dan Kepuasan Hidup Mahasiswa Gen Z Di Media Sosial
Keywords:
Fear of Missing Out (FoMO), Kecemasan, Kepuasan hidupAbstract
Perkembangan media sosial telah membawa perubahan besar dalam interaksi sosial, terutama di kalangan Generasi Z yang mendominasi pengguna platform seperti Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fenomena Fear of Missing Out (FoMO) terhadap tingkat kecemasan dan kepuasan hidup mahasiswa Gen Z. Dengan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui survei terhadap 100 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FoMO secara signifikan meningkatkan kecemasan, khususnya ketika mahasiswa merasa tidak terhubung dengan aktivitas di media sosial. Selain itu, intensitas perbandingan sosial di media sosial berdampak negatif pada kepuasan hidup, dengan banyak mahasiswa melaporkan ketidakpuasan akibat membandingkan pencapaian mereka dengan orang lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media sosial yang tidak terkendali memperkuat dampak negatif FoMO terhadap kesejahteraan emosional. Rekomendasi diberikan untuk meningkatkan kesadaran akan pengelolaan waktu penggunaan media sosial dan mengurangi ketergantungan pada validasi sosial di platform digital.
Downloads
References
Abel, J. P., Buff, C. L., & Burr, S. A. (2016). Social Media and the Fear of Missing Out: Scale Development and Assessment. Journal of Business & Economics Research (JBER), 14(1), 33–44.
Anggraini, I. (2020). Kajian sejarah dan perkembangan teori efek media. Jurnal Komunikasi dan Bisnis, 8(1), 30-42.
Beyens, I., Frison, E., & Eggermont, S. (2016). “I Don’t Want to Miss a Thing”: Adolescents’Fear of Missing Out and Its Relationship to Their Social Needs, Facebook Use, and Facebook Related Stress. Computers in Human Behavior, 64, 1–8.
https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.05.083
Davidson, R. J. (2000). Affective style, psychopathology, and resilience: Brain mechanisms and plasticity. American Psychologist, 55(11), 1196–1214.
https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.11.1196
Diener, E. (2000). Subjective well-being: The science of happiness and a proposal for a national index. American Psychologist, 55(1), 34–43.
https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.1.34
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. Springer. Milyavskaya, M., Saffran, M., Hope, N., & Koestner, R. (2018). Fear of Missing Out:
Prevalence, Dynamics, and Consequences of Experiencing FoMO. Motivation and Emotion, 42(5), 725–737. https://doi.org/10.1007/s11031-018-9683-5
Nutt, D., Argyropoulos, S., Hood, S., & Potokar, J. (2005). Generalized anxiety disorder: A
comorbidity of depression or a distinct disorder? Journal of Psychopharmacology, 20(2), 106–117. https://doi.org/10.1177/0269881106063268
Przybylski, A. K., Murayama, K., DeHaan, C. R., & Gladwell, V. (2013). Motivational, Emotional, and Behavioral Correlates of Fear of Missing Out. Computers in Human Behavior, 29(4), 1841–1848. https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.02.014
Supratman, L. P., & Mahadian, A. B. (2018). Psikologi komunikasi. Yogyakarta : Deepublish.
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.
Simarmata, R. (2018). Hubungan Antara Karakteristik Program Show Rumah Uya di Trans7 terhadap Minat Menonton. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 4, 10–27.
Spielberger, C. D. (1972). Anxiety: Current trends in theory and research. Academic Press.
Zahroh, L., & Sholichah, I. F. (2022). Pengaruh konsep diri dan regulasi diri terhadap fear of missing out (FoMO) pada mahasiswa pengguna Instagram. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 1103-1109.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Citra Audi Puspitasari, De Ajeng Alwin, Muhamad Kamaludin, Mochamad Reza Pratama, Sekar Aulia Azahra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.