Perbandingan Karakteristik Mikrobiologis dan Nutrisi Tempe Kedelai dengan Tempe Biji Durian
Keywords:
Nutrisi, fermentasi, mikrobiologi, tempe kedelaiAbstract
Fermentasi merupakan salah satu proses bioteknologi yang krusial dalam meningkatkan mutu dan kandungan gizi bahan pangan, termasuk tempe. Kajian ini memancarkan perbedaan karakteristik mikrobiologis dan komposisi nutrisi antara tempe berbahan dasar kedelai dan tempe yang dibuat dari biji durian ( Durio zibethinus ), dengan Merujuk pada dua sumber literatur yang relevan. Analisis menunjukkan adanya variasi yang cukup mencolok dalam jumlah dan jenis mikroorganisme yang terlibat selama fermentasi, serta perbedaan signifikan dalam kandungan nutrisi kedua jenis tempe tersebut. Perbedaan ini berkaitan erat dengan komposisi kimia awal bahan baku serta kondisi fermentasi yang diterapkan. Tempe dari biji durian menunjukkan potensi sebagai alternatif sumber protein nabati yang menjanjikan, meskipun tetap diperlukan optimalisasi dalam proses fermentasi untuk meningkatkan kualitas sensorik dan kandungan gizinya agar dapat bersaing dengan tempe kedelai
References
[1] Firmansyah, A., & Ibrahim, M. (2020). Studi tentang Kualitas Tempe Kedelai dan Tempe Biji Durian. Jurnal Teknologi Pangan, 15(2), 123-130.
[2] Prasetyo, E. (2019). Fermentasi Tempe: Proses dan Manfaatnya bagi Kesehatan. Jurnal Bioteknologi dan Pertanian, 8(3), 75-82.
[3] Rahmawati, R., & Wulandari, S. (2022). Potensi Biji Durian sebagai Sumber Protein Nabati. Jurnal Pangan dan Gizi, 11(4), 200-207.
[4] Sari, D. R., & Setiawan, A. (2021). Karakteristik Nutrisi Tempe dari Biji Durian. Jurnal Gizi Indonesia, 10(1), 45-52.
[5] Yulianti, N., & Hidayati, S. (2023). Mikrobiologi Tempe: Perbandingan Bahan Baku Kedelai dan Durian. Jurnal Mikrobiologi Terapan, 12(1), 90-98.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 sofi izati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.