Menyongsong Kebahagian Akhirat: Mawas Diri, Etika Islami, dan Keberkahan Berbagi Melalui Kurban
Keywords:
Mawas diri, Etika islami, Keberkahan kurbanAbstract
Jurnal ini membahas tentang bagaimana menjalankan mawas diri, etika Islam, dan berbagi keberkahan melalui kurban adalah cara untuk mencapai kebahagiaan di akhirat. Penelitian ini melihat bagaimana kesadaran diri, nilai-nilai etika Islam, dan kebahagiaan spiritual di dunia akhirat. Penelitian ini melibatkan wawancara dan analisis konten tentang praktik mawas diri dan berbagi kurban dalam kehidupan Muslim. Hasilnya menunjukkan bahwa meningkatkan kesadaran diri dan praktik etika Islam dapat sangat membantu dalam kebahagiaan spiritual dan persiapan untuk kehidupan setelah kematian. Hasil ini dibahas dalam konteks pengembangan pribadi dan spiritual dalam Islam, serta implikasi teoritis dan praktisnya. Penelitian ini menggunakan metode literatur review jurnal. Literatur review jurnal adalah salah satu teknik penelitian yang paling kuat dan dapat digunakan untuk mempelajari berbagai aspek dari suatu topik. Problematika dalam etika islam sering terjadi pada beberapa bidang seperti dalam bidang globalisasi yaitu Perkembangan teknologi dan komunikasi yang pesat membawa pengaruh budaya asing. Hal ini dapat menyebabkan terkikisnya nilai-nilai budaya dan etika Islam. Umat Islam harus menghadapi tantangan etika, nilai-nilai etika Islam dapat tetap relevan dan diterapkan dalam kehidupan modern dengan menemukan solusi yang tepat dan komitmen yang kuat
Downloads
References
Akbar, M. Y. A., Amalia, R. M., & Fitriah, I. (2018). Hubungan Relijiusitas dengan Self Awareness Mahasiswa Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (Konseling) UAI. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 4(4), 265. https://doi.org/10.36722/sh.v4i4.304
Arifin, M., Luayyin, R. H., & Pertiwi, F. A. (2023). Jual Beli Kulit Hewan Kurban Menurut Hukum Ekonomi Syariah (Studi kasus Masjid At Taqwa, Sumberbulu, Tegalsiwalan, Probolinggo). JSE: Jurnal Sharia Economica, 2(1), 65–76. https://doi.org/10.46773/jse.v2i1.569
Ii, B. A. B. (2020). Mawas Diri Ki Ageng.
Kuswardani, I. (2012). Perilaku manusia dalam konsep islam jawa. Prosiding Seminar Nasional Psikologi Islami , 52–66.
Sikumbang, M. A. H., Ridho, M. A., Lubis, A., & Al-Rasyid, H. (2024). Mencari Hikmah Di Balik Tradisi: Makna Dan Tujuan Aqiqah Dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 2(2), 216–225. https://doi.org/10.59059/al-tarbiyah.v2i2.975
Supriatna, E. (2019). Islam dan Kebudayaan (Tinjauan Penetrasi Budaya Antara Ajaran Islam dan Budaya Lokal/Daerah). Jurnal Soshum Insentif, 2(2), 282–287. https://jurnal.lldikti4.or.id/index.php/jurnalsoshum/article/view/178
Taufik, M. (2018). Etika Plato dan Aristoteles: Dalam Perspektif Etika Islam. Refleksi Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam, 18(1), 27–45. https://doi.org/10.14421/ref.v18i1.1855
Virliony, A., Muzaki, R. I., & Asbari, M. (2023). Mengenal Diri dalam Perspektif Filsafat Socrates. Jurnal Manajemen Pendidikan, 01(02), 177–182.
Yasmin Arif. (2019). Sistem Pengelolaan Daging Kurban Di Desa Massewae Kabupaten Pinrang (Analisis Hukum Islam). Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(2), 107–115.
Yuniartika, M. D. (2022). No Titleהכי קשה לראות את מה שבאמת לנגד העינים. הארץ, 8.5.2017, 2003–
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anton, Aisyah Hidayah, Nadya Nur Ramdhani, Rd Ilmi Syu’batul Alam, Resti Paujiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.