Aksi Generasi Digital yang Berkarakter dan Toleran
Keywords:
Generasi Digital, Karakter, ToleransiAbstract
Globalisasi telah memasuki era Revolusi Industiri 4.0. Di era revolusi saat ini, pada bidang teknologi digital mempengaruhi seluruh aspek dalam kehidupan masyarakat, yaitu dengan munculnya berbagai jenis aplikasi digital yang memudahkan aktivitas dalam sehari-hari. Namun dibalik kemudahan dalam aspek kehidupan sehari-hari Revolusi industri ada dampak negatif dan positif. Jadi semakin canggihnya digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia, dan telah melahirkan berbagai macam teknologi batu yang semakin maju. Teknologi pada era digital ini membuat banyak manfaat berbagai bidang seperti politik, ekonomi sosial, budaya, pertahanan atau keamanan serta teknologi informasi, namun tidak dipungkiri pemanfaatannya memiliki tantangan. Generasi digital memiliki karakteristik yang unik termasuk keterampilan teknologi yang tinggi, keterhubungan yang kuat dengan internet dan media sosial serta kecenderungan untuk mengadopsi perubahan teknologi dengan cepat. Dengan demikian generasi digital juga terus memahami tentang toleransi dari berbagai budaya atau Negara, agar kita dapat merancang yang lebih efektif dan mempromosikan toleransi dan nilai-nilai universal yang positif di tengan masyarakat global yang semakin terhubung melalui teknologi dan media sosial
Downloads
References
I Putu Yoga Purandina, I. M. A. W. (2020). Berkarakter dalam Literasi Digital: Menjaga Kedamaian Umat di Era Digital. Jayapanguspress.Penerbit.Org, 1(1), 1–18. http://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/JPB/article/download/522/516
Permadi, A. (2020). Peranan Generasi Milenial Dalam Melestarikan Budaya Melalui Informasi Digital (The Role of Millennial Generation in Sustaining Culture Through Digital Information). SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.3621870
Setiawan, W. (2017). Era Digital dan Tantangannya. Seminar Nasional Pendidikan. Seminar Nasional Pendidikan, 1–9.
Supranoto, H. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa Dalam Pembelajaran Sma. PROMOSI (Jurnal Pendidikan Ekonomi), 3(1), 36–49. https://doi.org/10.24127/ja.v3i1.141
Beasley, B. (2013). Social Media and the Value of Truth: Navigating the Web of Morality. In A. Albarran (Ed.), The Scocial Media Industries (p. 117).
Lestari, S. (2017). Isu SARA meningkat di Pilkada DKI Jakarta, salah
siapa? BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39372353
Winarni, L., Agussalim, D., & Bagir, Z. A. (2019). Memoir of Hate Spin in 2017 Jakarta’s Gubernatorial Election; A Political Challenge of Identity against Democracy in Indonesia. Religió: Jurnal Studi Agama-Agama, 9(2), 134–156. https://doi.org/10.15642/religio.v9i2.649
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anton, Asif Maulana Muhammad, Lingga Shevila Wigar, Muhammad Faridz Tauzirie, Syifa Nur Fauziah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.