DEMOKRATISASI DAN TANTANGAN POLITIK IDENTITAS DALAM SISTEM POLITIK INDONESIA KONTEMPORER
Keywords:
Demokratisasi, Politik Identitas, ReformasiAbstract
Demokratisasi di Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan sejak era reformasi tahun 1998, ditandai dengan pemilihan umum langsung, kebebasan pers, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses politik. Namun, proses ini juga membawa tantangan baru yang kompleks, salah satunya adalah menguatnya politik identitas dalam berbagai kontestasi politik, baik di tingkat nasional maupun lokal. Politik identitas merujuk pada praktik memanfaatkan identitas kelompok baik berdasarkan agama, suku, maupun budaya sebagai alat mobilisasi dan strategi elektoral. Fenomena ini sering kali digunakan untuk mendapatkan simpati pemilih dengan pendekatan yang eksklusif, yang pada akhirnya berpotensi menciptakan polarisasi dan fragmentasi sosial. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dinamika politik identitas dalam konteks demokratisasi Indonesia kontemporer, dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun demokrasi membuka ruang bagi partisipasi yang lebih luas dan kebebasan berekspresi, ia juga membuka celah bagi praktik-praktik politik yang eksploitatif terhadap identitas sosial. Oleh karena itu, perlu upaya konkret untuk mengelola keberagaman secara inklusif dan membangun sistem politik yang tidak hanya demokratis secara prosedural, tetapi juga substansial.
References
Apriando, A. (2024). Politik identitas, ancaman demokrasi dan ketahanan nasional. Jurnal Ketahanan Nasional, 6(1), 1–20.
https://scholarhub.ui.ac.id/jkskn/vol6/iss1/5/
Davidson, J. S. (2023). Demokrasi Indonesia Pasca-Orba: Antara Inovasi, Stagnasi, dan Polarisasi. INSISTPress.
Erinaldi. (2023). Politik identitas dan konsolidasi demokrasi di Indonesia pasca-reformasi. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 21(2), 100–115. https://jurnal.universitasmbojobima.ac.id/index.php/jian/article/view/244
Fajri, P. C. (2024). Dominasi politik identitas dalam kontestasi politik Indonesia serta mitigasinya jelang Pemilu 2024. Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 5(2), 30–45. https://talenta.usu.ac.id/politeia/article/download/14360/7654/63108
Fatayati. (2023). Politik identitas, pemilu, demokrasi. Sosioyustisia: Jurnal Ilmu Sosial dan Hukum, 5(1), 50–65.
https://jurnalpps.uinsa.ac.id/index.php/sosioyustisia/article/view/411
Juliansyah, E. (2023). Sistem Politik Indonesia Pasca Reformasi. Gramedia Pustaka Utama.
Kholisoh, S. (2023). Pengaruh politik identitas terhadap demokrasi di Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional, 9(4), 110–125.
https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/download/419/290/
Meilani Zakiah, A. (2024). Pengaruh politik identitas dalam kestabilan ketatanegaraan di Indonesia. Siyasah: Jurnal Hukum Tata Negara, 4(2), 180–193. https://e-journal.metrouniv.ac.id/siyasah/article/download/8596/4107/35192
Mubarok, S. (2023). Akar politik identitas di Indonesia. JISIERA: The Journal of Islamic Studies and International Relations, 6, 1–19.
https://journal.insiera.org/index.php/jisiera/article/download/40/41/209
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi Revisi). PT Remaja Rosdakarya.
Ni’matul. (2023). Penataan Demokrasi & Pemilu di Indonesia Pasca Reformasi. Gramedia Pustaka Utama.
Pebrian & Muslih. (2023). Dampak politik identitas pada pemilihan umum 2024 mendatang. Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan, 11(2), 225–240. https://www.researchgate.net/publication/373266395_DAMPAK_POLITIK_IDENTITAS_PADA_PEMILIHAN_UMUM_2024_MENDATANG
Romli & Nurlia, E. (2023). Menimbang isu politik identitas pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Politik, 9(2), 75–90. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jipp/article/view/8944
Sujito, A. (2022). Pancasila dan politik emansipasi: Problematisasi politik identitas menuju Pemilu 2024. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(2), 45–60. https://jurnal.ugm.ac.id/pancasila/article/view/79923
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Olivia Rizka Vinanda, Andrie Koza, Dela Aulia Fatikasari, Maulana malik Ibrahim, Sinar Putri, Yulia Shabrina P

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.