NILAI KEARIFAN LOKAL PADA TEKS CARIYOS KINA NULURI SEKAR WIJYAKUSUMA BAGI MASYARAKAT CILACAP

Authors

  • Mughniya Firli Imani Akbar Sastra Daerah untuk Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia
  • Murni Widyastuti Sastra Daerah untuk Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia Email: mughniya.firli@ui.ac.id1, murni.widyastuti@ui.ac.id2

Keywords:

kearifan lokal, kepemimpinan, pusaka sekar wijayakusuma

Abstract

Penelitian ini mengkaji naskah Cariyos Kina Nuluri Sekar Wijayakusuma (CKNSW), salah satu koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan kode NB 1580. Naskah ini menggambarkan kearifan lokal masyarakat Jawa melalui simbolisme pusaka Sekar Wijayakusuma yang dianggap sebagai representasi kekuasaan dan spiritualitas raja-raja Jawa. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai kearifan lokal dalam naskah CKNSW serta relevansinya dalam konteks masyarakat Cilacap masa kini. Penelitian dilakukan menggunakan metode filologi, meliputi inventarisasi naskah, deskripsi naskah, alih aksara, dan analisis isi. Teori kearifan lokal digunakan sebagai pendekatan utama, mengacu pada pendapat Bratawijaya (1997), yang mengungkapkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal dalam budaya Jawa meliputi budi pekerti, pengendalian diri, dan kepemimpinan yang berakar pada harmoni dan moralitas sebagai panduan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CKNSW memuat nilai-nilai kepemimpinan, pengendalian diri, dan budi pekerti yang menjadi landasan moral masyarakat Jawa. Nilai-nilai ini tetap relevan sebagai panduan dalam membentuk karakter dan identitas budaya masyarakat Cilacap, sekaligus memperkuat hubungan antara tradisi dan kehidupan modern. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pelestarian kearifan lokal sebagai bagian dari identitas budaya Nusantara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, B. R. G. (1990). Language and Power: Exploring Political Cultures in Indonesia. Cornell University Press.

Baried, S. B. (1985). Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Behrend, T.E. (1990). Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 1 Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Jakarta: Djambatan.

Behrend, T.E. dan Titik Pudjiastuti. (1997a). Seri Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara 3-A Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Behrend, T.E. dan Titik Pudjiastuti. (1997b). Seri Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara 3-B Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Behrend, T.E. (1998). Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 4 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Bratawijaya, Thomas Wiyasa. (1997). Mengungkap dan Mengenal Budaya Jawa. Jakarta: Pradnya Paramita.

Fatmawati, A., & Nurhayati, E. (2020). Kearifan lokal Jawa dalam Serat Mangunharja. Jurnal Penelitian Humaniora, 25(1), 8-20.

Florida Nancy, K. (1993). Javanese Literature in Surakarta Manuscripts, Volume 1, Introduction and Manuscripts of The Karaton Surakarta. New York: Southeast Asia Program Cornell University.

Florida Nancy, K. (2000). Javanese Literature in Surakarta Manuscripts, Volume 2, Manuscripts of The Mangkunegaran Palace. New York: Southeast Asia Program Cornell University.

Florida Nancy, K. (2012). Javanese Literature in Surakarta Manuscripts, Volume 3, Manuscripts of The Radya Pustaka Museum and the Hardjonagaran. New York: Southeast Asia Program Cornell University.

Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books.

Khoeriyah, N., Warto, W., & Sariyatun, S. (2018). Exploring the interpretation of cultural values in Babad Banyumas manuscript as a means to understanding Banyumas society. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 5(4), 96-107.

Koentjaraningrat. (1993). Masyarakat Terasing di Indonesia. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat. (2002). Manusia dan kebudayaan di Indonesia (Cet. 19.). Jakarta: Djambatan.

Mumfangati, T. (2017). Kajian Nilai Budaya Dalam Serat Wulang Pandhita Tekawardi. Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya, 18(2), 203-220.

Robbins, Stephen P. (2002). Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Rosyidah, S. D., & Widayati, S. W. (2018). LAKU NGUDI PUSAKA SAJRONE SERAT RIWAYAT SEKAR WIJAYAKUSUMA (TINTINGAN FILOLOGI). JOB (Jurnal Online Baradha), 4(4).

Sibarani, R. (2012). Kearifan lokal: hakikat, peran, dan metode tradisi lisan. Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).

Downloads

Published

2025-01-24

How to Cite

NILAI KEARIFAN LOKAL PADA TEKS CARIYOS KINA NULURI SEKAR WIJYAKUSUMA BAGI MASYARAKAT CILACAP. (2025). Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(1), 1583-1600. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/2372