EKSPLORASI PENGETAHUAN TRADISIONAL MASYARAKAT KARO TENTANG PEMANFAATAN BUAH GAMBIR PUTIH (Uncaria gambir Roxb) SEBAGAI OBAT DIARE
Keywords:
Diare, Etnobotani, Gambir PutihAbstract
Indonesia merupakan negara keanekaragaman hayati yang tinggi sehingga banyak pengetahuan tradisional dalam pemanfaatan tanaman obat. Salah satu tanaman itu adalah gambir (Uncaria gambir Roxb.), yang ada pada tradisi masyarakat Karo di Sumatera Utara, khususnya jenis gambir putih, digunakan secara turun-temurun sebagai obat diare dan gangguan lambung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan praktik etnomedisin masyarakat Karo mengunakan gambir putih melalui pendekatan kualitatif dengan wawancara dan analisis tematik, dan diperkaya dengan telaah literatur ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambir putih diolah dengan mencampurkan sari bangun-bangun (Coleus amboinicus Lour.) dan gula merah, kemudian diseduh air panas dan diminum dua kali sehari, serta dapat dikonsumsi langsung dengan rasa sepat yang kemudian meninggalkan sensasi manis dan aman bagi anak-anak. Ramuan ini diyakini efektif dalam mengatasi diare dan menurunkan asam lambung. Praktik tradisional ini tidak hanya mencerminkan kearifan lokal masyarakat Karo, tetapi juga memiliki dasar ilmiah yang kuat dan berpotensi dikembangkan sebagai fitofarmaka berbasis bahan alam Indonesia.
References
Bancin, N. K. (2021). Pemanfaatan Gambir (Uncaria Gambir) Sebagai Obat Tradisional Etnis Pakpak di Kabupaten Pakpak Barat, Sumatera Utara.
Elida, F. (2022). Etnomedisin Gambir Sebagai Obat Tradisional Di Teluk Embun, Nagari Pauh, Kec. Lubuksikaping, Kab. Pasaman Sumatera Barat. Universe, 3(2), 143-152.
Sagala, J. F., Hartono, R., & Azhar, I. (2015). Potensi pemanfaatan gambir (uncaria gambir roxb) di kecamatan pergetteng getteng sengkut, kabupaten pakpak bharat, provinsi sumatera utara. Peronema Forestry Science Journal, 4(3), 218-226.
Santoso,B& Pangawikan,A.D.(2022).Teknologi Pengolahan Gambir.Purwokerto :Cv Amerta Media
Tika Br Ginting (2025). Wawancara Mendalam tentang Pemanfaatan Gambir Putih dalam Pengobatan Tradisional Masyarakat Karo. Data primer, Sumatera Utara, Indonesia.
Zahra, H., Haridas, R. B., Gholam, G. M., & Setiawan, A. G. (2022). Aktivitas Antiulseratif Berbagai Tanaman Herbal dan Prospek Masa Depan Sebagai Tanaman Budidaya: Anti-ulceritis Activity of Various Herbal Plants and Future Prospects as Cultivated Plants. Jurnal Sains dan Kesehatan, 4(3), 343-353.
Zainal,A.,Ferita,I.,Gustian.,&Warnita.(2022). Kajian Karakterisasi Terkait Potensi Kadar Katekin Pada Tanaman Gambir (Uncaria gambir (Hunt) Roxb).Bandung :Cv Media Sains Indonesia
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Findi Septiani, Roulina Siburian, Chyntia Dwi Camelia, Nurul Ummi Lubis, Rahel Octavia Siaahan, Rizki Jumiati Hasibuan, Cicik Suriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.