ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA ULAT JERMAN DI KECAMATAN PATUMBAK

Authors

  • Ahmad Fauzi Sinuraya Universitas Negeri Medan
  • Abdi E. Harefa Universitas Negeri Medan
  • Farhan Fauzan Ahdaputra Universitas Negeri Medan
  • Joe Athana Sembiring Universitas Negeri Medan
  • Ipantri Naibaho Universitas Negeri Medan
  • Sahala Fransiskus Marbun Universitas Negeri Medan

Keywords:

Ulat Jerman, Agribisnis, Peternakan Nonkonvensional

Abstract

Penelitian Usaha budidaya ulat Jerman (Zophobas morio) menjadi salah satu bentuk agribisnis nonkonvensional yang berkembang pesat di masyarakat karena menawarkan potensi ekonomi yang menjanjikan, kebutuhan modal yang relatif rendah, serta peluang pasar yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal usaha budidaya ulat Jerman di Kecamatan Patumbak serta merumuskan strategi pengembangan yang tepat melalui pendekatan analisis SWOT. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan pelaku usaha, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan berbasis matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ini memiliki kekuatan berupa kualitas ulat yang unggul, lokasi strategis dekat Kota Medan, keterampilan tenaga kerja yang memadai, serta kemudahan akses pakan. Namun, ditemukan kelemahan seperti promosi yang belum optimal dan keterbatasan tenaga kerja. Secara eksternal, peluang pasar sangat terbuka seiring meningkatnya permintaan pakan hewan hias dan potensi pengembangan produk turunan, sementara ancaman datang dari fluktuasi ekonomi dan perubahan cuaca ekstrem. Berdasarkan hasil analisis SWOT, dirumuskan strategi pengembangan meliputi peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi produk, serta optimalisasi pemasaran digital untuk mendukung peningkatan daya saing dan keberlanjutan usaha agribisnis ulat Jerman di wilayah tersebut.

References

Hartiningsih, H., & Fitasari, E. (2014). Pengaruh pemberian limbah sayuran pasar terhadap pertumbuhan ulat jerman (Zophobas morio). Jurnal Ilmu Ternak, 14(2), 45–51.

Nurlina, L., Yunasaf, U., Sulistyati, M., Alim, S., & Mauludin, M. A. (2025). Peran Penyuluh dalam Meningkatkan Kapasitas Peternak melalui Penerapan Sistem Peternakan Berkelanjutan. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 11(1), 907-913.

Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT: Teknik membedah kasus bisnis. Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, F. (2016). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis: Reorientasi konsep perencanaan strategis untuk menghadapi abad 21. Gramedia Pustaka Utama.

Saad, G., Sriati, & Maryadi. (2024). Smart Agribusiness through Analysis of Balinese Cattle Fattening Using Alternative Feed in Palembang, Indonesia. Journal of Smart Agriculture and Environmental Technology, 2(1), 45-55.

https://josaet.com/index.php/smartagrienvitech/article/download/50/23

Sandewa, F., Djonisajoko, T., Permadi, E., & Gani, I. M. (2024). Low-Carbon Development (LCD) in Indonesia’s Poultry Farming Sector for the Support of Green Economy. Jurnal Ketahanan Nasional Lemhannas RI, 12(2), 173-186.

Suawa, E. K. (2022). Asesmen Produktivitas Ternak dan Kesesuaian Potensi di Kawasan Perbatasan Merauke. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan (JIPI), 10(3), 32349-23771. https://journal.ipb.ac.id/JIPI/article/download/32349/23771

Sujarwanta, R. O., dkk. (2024). A Review of Goat and Sheep Meat Production in Indonesia. Sustainability, 16(11), 4448. https://www.mdpi.com/2071-1050/16/11/4448

Downloads

Published

2025-12-10