Implementasi E-court dalam Sistem Pencatatan Perkara Perkawinan pada Pengadilan Agama Sungguminasa Kabupaten Gowa
Keywords:
E-court, Perkara Perkawinan, Pengadilan AgamaAbstract
E-Court adalah inovasi digital yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi administrasi perkara, termasuk pendaftaran perkara, pembayaran biaya pengadilan, panggilan elektronik, dan persidangan daring. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif dan empiris. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan hakim, panitera, advokat, dan pengguna layanan E-Court. Temuan penelitian menunjukkan bahwa implementasi E-Court telah secara signifikan memfasilitasi proses administrasi peradilan, terutama dalam perkara Cerai Gugat, Cerai Talak, dan Isbat Nikah. Namun, beberapa tantangan masih ada, seperti keterbatasan infrastruktur digital, rendahnya literasi teknologi di kalangan masyarakat, dan kendala teknis dalam persidangan daring. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, diperlukan optimalisasi sistem melalui peningkatan sosialisasi kepada masyarakat, penguatan kapasitas sumber daya manusia, dan pengembangan infrastruktur digital yang lebih merata. Dengan perbaikan-perbaikan ini, E-Court diharapkan dapat lebih efektif dalam meningkatkan akses terhadap keadilan dan mempercepat penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Sungguminasa.
Downloads
References
Abdullah, A. (2021). Teori Dan Praktik Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara Pasca-Amandemen. Prenamedia Group.
Billah, M. (2022). Modernization and Refomism in the Development of Islamic Law and Social Institutions: A Case Study of Islamic Law Application. Journal of Family Law and Islamic Court. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jflic/article/view/9109.
Denta Brata, Y., & Mahadewi, J. (2024). Sosialisasi Mengenai Penggunaan E-Court System di Pengadilan Agama Denpasar. Communnity Development Journal, 5 No.4, 8091–8098. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.32396
Dyanthi, L. M., & Suryana, I. N. (2024). PERTIMBANGAN HUKUM DALAM PENETAPAN PERKARA PERMOHONAN ISBAT NIKAH DI PENGADILAN AGAMA. Jurnal Ilmiah Raad Kertha, 7(2), 49–64. https://doi.org/10.47532/jirk.v7i2.1170
Fitrah (44 Tahun), M. (2024, June 3). Hakim Pengadilan Agma Sungguminasa [Personal communication].
Herlina (34 Tahun). (2024, June 4). Pemohon Perkara Isbat Nikah [Personal communication].
IA, P. A. J. K. (2022). Mengenal E-Court dalam Pelayanan Administrasi Perkara. https://pa-jombang.go.id/article/Mengenal-E-Court-dalam-Pelayanan-Administrasi-Perkara
Ilham, A. (2024, July 9). Advokat [Personal communication].
irfan, I. (2024, July 9). Advokat [Personal communication].
Khisni, A. (2011). Hukum Peradilan Agama. Unisulla Press.
Lase, E. H. W., & Mahadewi, K. J. (2024). ANALISIS PENYEBAB TINGGINYA ANGKA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA. Communnity Development Journal, 5.
Latifiani, D., Yusriyadi, Y., Sarono, A., Al Fikry, A. H., & Cholis, M. N. (2022). Reconstruction of E-Court Legal Culture in Civil Law Enforcement. Journal of Indonesian Legal Studies, 7(2), 441–448. https://doi.org/10.15294/jils.v7i2.59993
Maulana, A. D., Mailiena, C., Rizqi, N. K., & Wahid, H. (2022). OPTIMALISASI SISTEM E-COURT DI PENGADILAN AGAMA MADIUN: STRATEGI DAN TANTANGAN. nternational Conference and Visiting Scholars 2022 INSURI Ponorogo > Universiti Sains Malaysia. https://prosiding.insuriponorogo.ac.id/index.php/aicoms/article/view/142
nhia (27 Tahun). (2024, June 5). Pendamping Penggugat [Personal communication].
Permana, D. (2021). Implementasi persidangan secara elektronik (E-Litigasi) di Pengadilan Agama Bandung [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.
Putrijanti, A., Lumbanraja, A., & Sulistyawan, A. (2021). The Optimization of e-Court Integrated System in Providing Access to Justice During the Covid-19 Pandemic. Proceedings of the 2nd International Conference on Law, Economic, Governance, ICOLEG 2021, 29-30 June 2021, Semarang, Indonesia. Proceedings of the 2nd International Conference on Law, Economic, Governance, ICOLEG 2021, 29-30 June 2021, Semarang, Indonesia, Semarang, Indonesia. https://doi.org/10.4108/eai.29-6-2021.2312586
RI, M. A. (2019). Buku Panduan E-Court. Mahkamah Agung RI.
Sari, N. P. R. K. (2019). Eksistensi E-Court Untuk Mewujudkan Asas Sederhana, Cepat, Dan Biaya Ringan Dalam Sistem Peradilan Perdata Di Indonesia. Jurnal Yustitia, 13(1), 80–100.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Alur Berperkara di Pengadilan Agama Sungguminasa Tahun 2020. (n.d.).
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 1 Ayat (1) Tentang Bentuk Dan Kedaulatan.
Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Maryam Qurrota Ayun, Erfandi AM, Muktashim Billah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.